JAKARTA, suaramerdeka.com - Menanggapi meninggalnya dua tenaga kesehatan pasca penyuntikan vaksin Covid-19, Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Spa(K), MTropPaed selaku Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) angkat bicara. Menurutnya, pasca penyuntikan pertama, kekebalan tubuh tidak langsung tercipta dan kalaupun ada sangatlah rendah.
Disebutkan, kekebalan baru akan tercipta sepenuhnya dalam kurun waktu 28 hari pasca penyuntikan kedua. “Meskipun sudah divaksinasi, dalam dua minggu ke depan sangat amat rawan terpapar,” tutur Prof Hindra, dalam rilis resminya.
Vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, di mana yang pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal. Lalu, suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk. “Oleh karena itu setelah diimunisasi tetap harus menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjauhi kerumunan, karena masih rawan, kalau kita lengah bisa saja terjadi hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Kemenag Targetkan 10 Ribu Tokoh Lintas Agama