BANDUNG, suaramerdeka.com - Peran pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) bakal direvitalisasi sehingga bisa lebih berperan dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 pada tahun ini.
Faskes tersebut nantinya bisa fokus pada upaya preventif, menciptakan orang sehat dan juga kemampuan dalam tes, melakukan pelacakan dan pengisolasian (3T).
"Aturan soal Puskesmas ini sekarang tengah diperbaiki. Percuma hulunya (RS) ditingkatkan, tapi sisi hilirnya tak dibereskan," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam siaran daring Humas Pemprov Jabar, Senin (1/2).
Baca Juga: Sidak Puskesmas, Ganjar Minta Pelayanan Imunisasi di Masa Pandemi Digiatkan
Dengan perubahan itu, Puskesmas akan menjadi garda terdepan termasuk dalam mengubah perilaku masyarakat terutama melalui protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan jaga jarak.
Untuk kemampuan testing, tracing, dan treatment, BGS menjanjikan peningkatan dukungan untuk memungkinkan petugas melakukannya terutama terhadap suspect dan kontak eratnya.