YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Pemasangan patok trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen menandai dimulainya proyek pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungan Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Jasa Marga menargetkan pembangunan konstruksi mulai Agustus 2021 setelah proses pembebasan lahan mulai Mei mendatang.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan dukungan terhadap pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen agar bisa berlangsung dengan baik. “Dengan adanya jalan tol ini, tentunya diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat Yogya khususnya sebagai kota Pariwisata. Ke depannya, proses pembebasan lahan juga diharapkan dapat berjalan dengan baik serta harus disosialisasikan sebagaimana mestinya,” ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (19/1).
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul menyampaikan setelah pemasangan patok, selanjutnya adalah proses pembebasan tanah akan dimulai pada Mei 2021. Pemasangan patok trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan tindak lanjut Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol pada 13 November 2020 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dan dikeluarkannya Izin Pengadaan Lahan (IPL) pada 21 Desember 2020.