• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Nasional

    • Detail

    • Pelaksanaan Asesmen Nasional Pengganti UN, Perlu Ada Tindak Lanjut

    • Sabtu, 16 Januari 2021 | 09:36 WIB
    • Penulis:
      • Andika Primasiwi

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Perlu ada tindak lanjut dari pelaksanaan Asesmen Nasional pengganti Ujian Nasional (UN). Asesmen Nasional, lanjut Nadia, sebaiknya tidak hanya menjadi instrumen untuk mengukur kemampuan siswa tapi juga dapat digunakan sebagai sarana pemetaan sejauh mana penurunan kemampuan siswa (learning loss) akibat pandemi Covid-19 ini.

    Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Nadia Fairuza mengatakan, penurunan kemampuan siswa adalah dampak yang tidak terhindarkan akibat ketidakhadiran mereka di sekolah dalam jangka waktu yang lama. Siswa yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah dan tidak memiliki lingkungan yang mendukung kegiatan belajar selama rumah memiliki potensi penurunan kemampuan yang lebih besar dibandingkan mereka dari latar belakang keluarga menengah ke atas.

    Nadia menambahkan, sangat penting bagi semua pihak untuk melihat bagaimana Asesmen Nasional ini memotret kondisi pembelajaran siswa di era pandemi. Salah satu instrumen dari Asesmen Nasional ini adalah Survei Lingkungan Belajar yang melihat melihat pendukung kualitas pembelajaran di sekolah. Ada baiknya jika Asesmen Nasional ini juga memotret kondisi pembelajaran jarak jauh siswa di era pandemi mengingat sudah hampir setahun dari siswa belajar di rumah.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Pendidikan

      • #Sekolah

      • #Ujian Nasional

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Nasional

      2 Maret 2021 , 15:16 WIB

      Jokowi Cabut Perpres Nomor 10 Tahun 2021, Ini Lampirannya

      Presiden Joko Widodo memutuskan mencabut mencabut aturan mengenai investasi industri minuman keras. Aturan tersebut tercantum dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.

    • img_title

      Nasional

      2 Maret 2021 , 14:15 WIB

      Terima Masukan dari Ulama dan Ormas Islam, Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras

      Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut lampiran perpres yang mengatur pembukaan investasi baru industri miras yang mengandung alkohol. "Setelah menerima masukan-masukan dari ulama-ulama MUI, Nahdlatul Ulama NU, Muhammadiyah, dan ormas-ormas lainnya, serta tokoh-tokoh agama yang lain, dan juga masukan-masukan dari provinsi dan daerah," jelas Jokowi.

    • img_title

      Nasional

      2 Maret 2021 , 13:40 WIB

      Direksi Baru BPJAMSOSTEK Janjikan Startegi Besar dalam 100 Hari Pertama

      Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo, melalui zoom conference, menegaskan dirinya beserta jajaran direksi siap melaksanakan amanah Presiden, dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dengan tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi. Anggoro menjelaskan dari kondisi jaminan sosial sekarang, pihaknya memiliki startegi besar dalam 100 hari pertama yang disebut Same Day Service.

    • img_title

      Nasional

      2 Maret 2021 , 13:29 WIB

      Lebih Banyak Dampak Negatif, Cabut Perpres Investasi Miras

      Peraturan presiden (perpres) no 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman modal yang di dalamnya tertuang kebijakan investasi bagi industri minuman beralkohol atau minuman keras pada empat provinsi yakni Bali, Papua, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara mengundang pro dan kontra. Pakar Bidang Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan UGM Dr Hempri Suyatna berpendapat kebijakan investasi miras justru akan mendorong produksi minuman kian tidak terkendali dan konsumsi semakin masif di masyarakat.

    • img_title

      Nasional

      2 Maret 2021 , 13:14 WIB

      Muhammadiyah Keberatan Perpres Investasi Minuman Keras

      Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan perhatian seksama terhadap materi Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang antara lain menyatakan bahwa minuman keras (miras) dikategorikan sebagai bidang usaha dengan persyaratan tertentu.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Jokowi Cabut Perpres Nomor 10 Tahun 2021, Ini Lampirannya

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      PPKM Mikro Efektif, Kabid Humas: Jateng Hanya Ada Zona Kuning dan Hijau

    • img_title

      Nasional

      Terima Masukan dari Ulama dan Ormas Islam, Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras

    • img_title

      Nasional

      Direksi Baru BPJAMSOSTEK Janjikan Startegi Besar dalam 100 Hari Pertama

    • img_title

      Nasional

      Lebih Banyak Dampak Negatif, Cabut Perpres Investasi Miras

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • vaksinasi
    • dpr
    • pilkada

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Nasional

      Jokowi Cabut Perpres Nomor 10 Tahun 2021, Ini Lampirannya

    • img_title

      Nasional

      Direksi Baru BPJAMSOSTEK Janjikan Startegi Besar dalam 100 Hari Pertama

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      PPKM Mikro Efektif, Kabid Humas: Jateng Hanya Ada Zona Kuning dan Hijau

    • img_title

      Nasional

      Terima Masukan dari Ulama dan Ormas Islam, Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras

    img_title

    img_title

    Kuliner

    19 Februari 2021 , 18:43 WIB

    Makan Minum di Anak Panah Kopi Sambil Donasi Bencana

    Regional

    • img_title

      Kedu

      Anggaran Rp28 M, Sleman Wacanakan Bangun TPST di 3 Lokasi

    • img_title

      Semarang

      50 Dosen UPGRIS Jalani Vaksinasi Sinovac Tahap Pertama

    • img_title

      Semarang

      Jalin Kerjasama dengan KPU, Rektor IAIN Salatiga Ingin SDM Melek Literasi Politik

    • img_title

      Semarang

      Dukung PPKM Skala Mikro, Kapolres Salatiga Pimpin Penyemprotan Desinfektan

    • img_title

      Semarang

      Momentum HPN 2021, Media Massa Diharapkan Bisa Bantu Pemkab Semarang

    • img_title

      Semarang

      Antisipasi Penyebaran Kasus DBD, Dinkes: Gerakan PSN Solusi Terbaik

    • img_title

      Semarang

      Terjaring Razia Balap Liar, Satlantas Polres Semarang Sita 42 Unit Motor

    • img_title

      Kedu

      Muscab II Tetapkan Yulius Fikri sebagai Ketua DPC Askonas

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix