MAJENE, suaramerdeka.com - Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memastikan operasional penerbangan masih berjalan normal pasca terjadi nya gempa bumi di wilayah Majene, Sulawesi Barat, dengan magnitudo 6.2 SR. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto menghimbau kepada seluruh bandar udara yang terdampak untuk melakukan monitoring secara berkala terkait dengan kondisi operasional penerbangan di bandar Udara.
“Telah dikoordinasikan, seluruh bandar udara terdampak kami minta untuk melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan tidak terdapat kerusakan yang mengganggu keselamatan penerbangan. Adapun operasi penerbangan di bandar udara hingga saat ini di laporkan masih berjalan normal,” jelas Dirjen Novie Riyanto.
Diketahui, bandar udara yang terdampak gempa ialah Bandar Udara Tampa Padang - Mamuju dan Bandar Udara Sumarorong - Mamasa. Secara umum kondisi pegawai serta fasilitas bandar udara tidak terdapat kendala, hanya kerusakan minor pada beberapa fasilitas di bandar udara dan sedang diperbaiki.