• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Nasional

    • Detail

    • Rapid Test Antibodi untuk Diagnosa Covid-19, Berpotensi Kacaukan Proses Pelacakan

    • Rabu, 13 Januari 2021 | 09:36 WIB
    • Penulis:
      • Andika Primasiwi

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Penggunaan rapid test antibodi untuk diagnosa Covid-19 juga berpotensi mengacaukan proses pelacakan.  Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika (FDA) dan WHO menegaskan bahwa tes antibodi tidak boleh digunakan untuk pelacakan virus karena yang dideteksi adalah kekebalan yang munculnya beberapa minggu setelah virus menjangkiti.  

    Di sisi lain, vaksin Covid-19 seharusnya memicu produksi antibodi di tubuh penerima yang diharapkan tahan lama jadi hasil tes antibodi mereka akan selalu reaktif.  Intinya, rapid test antibodi sebenarnya mendeteksi orang yang sudah kebal Covid-19, bukan pasien.  

    Beberapa negara bahkan ingin menerbitkan ‘paspor kekebalan’ atau ‘sertifikat bebas-resiko’ untuk penyintas dan penerima vaksin sebagai tanda bahwa mereka aman untuk kembali bekerja dan bepergian. Saat negara lain meyakini bahwa pemilik antibodi – yaitu penyintas dan penerima vaksin – adalah ujung tombak pemulihan ekonomi, mereka malah terbentur peraturan yang berakar dari salah paham fungsi tes antibodi di Indonesia.

    Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Andree Surianta menuturkan, pemerintah sepertinya sudah mulai menyadari masalah ini dan mengganti rapid test antibodi dengan rapid test antigen untuk syarat perjalanan wilayah Jawa dan Bali.

    Baca juga: Ingat Ya! Lokasi Random Check Rapid Test Dirahasiakan

    "Rapid test antigen mendeteksi adanya protein virus di hidung dan tenggorokan dalam waktu kurang dari 30 menit. Jadi tes ini tujuannya sama dengan PCR walaupun komponen yang dicari berbeda dan kecepatannya seperti rapid test antibodi.  Seperti dilansir  Nature, rapid test antigen bisa mendeteksi virus di dua minggu pertama infeksi, sebelum tubuh mulai memproduksi antibodi.  Tentu tes ini lebih tepat sasaran untuk pelacakan virus dibandingkan tes antibodi," kata dia.

    Biayanya pun lebih murah dari PCR, walaupun memang lebih mahal daripada rapid test antibodi.  Sensitivitasnya lebih rendah daripada PCR karena hanya mendeteksi virus dalam dua minggu pertama. Tetapi setidaknya yang dicari memang virusnya.  Mengingat Indonesia masih terus kekurangan tes PCR, memperluas jangkauan tes ini ke luar Jawa dan Bali bisa mengisi kekurangan kapasitas diagnosa nasional untuk sementara.  

    Paling tidak, kemiripannya dengan PCR dikombinasikan dengan kecepatannya dan biaya yang lebih rendah bisa membantu Indonesia meningkatkan jangkauan tes diagnosa Covid-19 yang merupakan salah satu kunci keberhasilan pengendalian pandemi.

    “Keberadaan vaksin tetap harus dibarengi dengan perbaikan metode diagnosa, peningkatan kapasitas layanan kesehatan, dan internalisasi protokol kesehatan sebagai gaya hidup baru. Kebijakan yang memastikan semua metode pengendalian ini bekerja bersama akan membentuk kerangka pengendalian pandemi yang menyeluruh dan memberikan kinerja terbaik dalam mempercepat pemulihan negara ini dari krisis kesehatan terbesar abad ini,” tandasnya.

      • #Who

      • #Covid 19

      • #Rapid Test Covid 19

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Nasional

      22 April 2021 , 10:36 WIB

      Zona Merah Covid-19 Nasional Turun, Jateng Bertahan dengan 35 Oranye

      Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan data terbaru perkembangan penanganan kasus Covid-19. Dalam sepekan terakhir, peta zonasi risiko per 18 April 2021, terjadi penurunan jumlah daerah zona merah (risiko tinggi) dari 11 menjadi 6 kabupaten/kota. Sementarapeta risiko Covid-19 Jawa Tengah tidak mengalami perubahan, stagnan dengan 35 daerah bertahan berstatus zona oranye seperti periode sebelumnya.

    • img_title

      Nasional

      22 April 2021 , 10:24 WIB

      Komunitas KILLCovid Dukung Percepatan Vaksinasi Lansia, Airlangga Mengapresiasi

      Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCovid19) menginisiasi lahirnya Program Home Care (penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi) dan Home Delivery (penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada). Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan komunitas dalam penanganan Covid-19, khususnya untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 Program Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara.

    • img_title

      Nasional

      22 April 2021 , 10:12 WIB

      Kasus Aktif Covid-19 Turun Drastis, Airlangga: Keterisian RS Hanya 35 Persen

      Perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Tanah Air dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan perkembangan membaik dilihat dari parameter kasus aktif, kasus positif, angka kesembuhan dan kematian serta keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19.

    • img_title

      Nasional

      22 April 2021 , 09:36 WIB

      Prioritas Riset Nasional 2020-2024, Ini 5 Agenda Utamanya

      Untuk memastikan ketersediaan energi nasional sekaligus mengubah komposisi energi menjadi lebih condong kepada energi baru terbarukan (EBT) Sejumlah inovasi dan kesiapan teknologi dibutuhkan . Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Riset Dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) telah mencanangkan beberapa kegiatan terkait EBT tersebut di dalam Prioritas Riset Nasional Periode 2020-2024.

    • img_title

      Nasional

      22 April 2021 , 09:12 WIB

      Kebijakan Larangan Mudik, Ini yang Akan Diimplementasikan Polri

      Kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021 guna menekan laju penambahan angka virus Covid-19, siap diimplementasikan Polri.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Komunitas KILLCovid Dukung Percepatan Vaksinasi Lansia, Airlangga Mengapresiasi

    • img_title

      Nasional

      Kasus Aktif Covid-19 Turun Drastis, Airlangga: Keterisian RS Hanya 35 Persen

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Peresmian VLCC Pertamina Pride, Erick Thohir: Jadi Kekuatan Jaga Ketahanan Energi Nasional

    • img_title

      Nasional

      Prioritas Riset Nasional 2020-2024, Ini 5 Agenda Utamanya

    • img_title

      Nasional

      Kebijakan Larangan Mudik, Ini yang Akan Diimplementasikan Polri

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • vaksinasi
    • dpr
    • banjir

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Peresmian VLCC Pertamina Pride, Erick Thohir: Jadi Kekuatan Jaga Ketahanan Energi Nasional

    • img_title

      Nasional

      Prioritas Riset Nasional 2020-2024, Ini 5 Agenda Utamanya

    • img_title

      Nasional

      Kasus Aktif Covid-19 Turun Drastis, Airlangga: Keterisian RS Hanya 35 Persen

    • img_title

      Nasional

      Komunitas KILLCovid Dukung Percepatan Vaksinasi Lansia, Airlangga Mengapresiasi

    img_title

    img_title

    Berita

    18 April 2021 , 04:00 WIB

    Gerakan Santri Menulis, Ajak Santri Melawan Hoax

    Regional

    • img_title

      Solo

      Ketua REI Soloraya: Perempuan Harus Tangguh dan Mandiri

    • img_title

      Semarang

      Hari Kartini, Perempuan Bangsa Gaungkan Gerakan Sejuta Takjil

    • img_title

      Banyumas

      Desa Brani dan Desa Karangjati Raih Penghargaan, Sukses Tekan Kasus Covid-19

    • img_title

      Muria

      Fraksi PKB Kecam Sweeping Madin dan TPQ

    • img_title

      Muria

      Peringati Kartini, Peserta Berbatik dan Mengenakan Batik

    • img_title

      Semarang

      Celeste Widiastuti Juara Kartini Ganesha 2021

    • img_title

      Muria

      Triwulan Pertama 2021, Realisasi Pajak Capai Rp 36,7 Miliar

    • img_title

      Muria

      Kader Demokrat Urunan dan Bagikan Seribu Takjil

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix