JAKARTA, suaramerdeka.com - UGM saat ini tengah berupaya untuk memenuhi permintaan GeNose. Alat pendeteksi Covid-19 itu sebelumnya telah mendapatkan izin edar untuk digunakan dibeberapa rumah sakit.
Lebih dari 100 unit alat deteksi tersebut telah habis terjual, dan tim GeNose UGM akan menargetkan produksi sebanyak 2.000 unit pada Januari 2021 dan 5.000 unit pada Februari mendatang.
“Kami juga sudah mencatat ada permintaan dari luar negeri, khususnya dari Singapura. Namun, kami tetap memprioritaskan permintaan dalam negeri agar dapat teratribusi secara merata,” ujar perwakilan Tim GeNose UGM Dian K. Nurputra dalam Konferensi Pers Produk Riset dan Inovasi GeNose UGM dan Cepad Unpad, Senin (28/12).
Baca Juga: GeNose C19 Resmi Kantongi Izin Edar dan Siap Diproduksi Massal
Baca Juga: Alat Deteksi Covid-19 UGM Masuk Tahap Uji Diagnosis