JAKARTA, suaramerdeka.com – Di antara 10 kandidat vaksin Covid-19 yang saat ini tersedia di dunia, vaksin Sinovac asal China disebut paling lemah. Namun pemerintah Indonesia justru menjadi negara yang memilih vaksin itu. Lalu bagaimana pemerintah menjawab kritik tersebut?
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM Dr Lucia Rizka Andalusia MPharm merespons pemberitaan di media massa bahwa WHO membandingkan 10 vaksin Covid-19 dan Sinovac yang paling lemah dan Indonesia satu-satunya yang memesan vaksin Sinovac. Hingga saat ini, tegas Lucia, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respons imunitas 10 kandidat vaksin itu.
‘’Sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia. Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinis,’’ katanya di Jakarta, Jumat (18/12).
Selain itu, informasi hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat. Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin Covid-19 dari Sinovac, seperti: Brasil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina. Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir.