JAKARTA, suaramerdeka.com - Kualitas universitas di Indonesia masih jauh tertinggal dengan universitas-universitas lain di luar negeri. Berdasarkan data dari QS World Ranking 2021, belum ada universitas di Indonesia yang mampu masuk ke daftar 200 universitas terbaik di dunia.
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Nadia Fairuza menyatakan, dengan masuknya universitas asing yang berkualitas di Indonesia, sedikit banyak dapat berkontribusi dalam memberikan pelayanan pendidikan kelas dunia tanpa perlu mengirim mahasiswa Indonesia menimba ilmu jauh-jauh ke luar negeri. Di sisi lain, diskursus untuk mendorong investasi di bidang pendidikan vokasi terus menguat.
Hal ini berangkat pada fakta bahwa pendidikan vokasi/SMK merupakan penyumbang pengangguran tertinggi diantara level pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8,49 persen per Februari 2020 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Diharapkan dengan adanya investasi ini dapat mendorong perkembangan pendidikan vokasi di Indonesia.