JAKARTA, suaramerdeka.com - Kementerian Kesehatan tengah melakukan pemantauan serta contact tracing di tiga wilayah yakni Provinsi DKI Jakarta (Kecamatan Petamburan, Kecamatan Tebet), Provinsi Jawa Barat (Kecamatan Megamendung, Kab. Bogor). Hal ini guna mengantisipasi lonjakan pasien akibat kerumunan massa yang berisiko memunculkan klaster penularan baru Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun dari hasil pemeriksaan PCR di Labkesda per tanggal 21 November 2020, ditemukan total 50 orang terkonfirmasi positif di Tebet, Petamburan 30 kasus positif dan Mega Mendung sebanyak 15 orang (menunggu hasil pemeriksaan). Selain di tiga daerah tersebut, tracing juga akan terus dilakukan secara masif dengan cakupan yang lebih luas.
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit M. Budi Hidayat dalam keterangannya di Graha BNPB pada Minggu sore (22/11) mengatakan bahwa untuk mempercepat tracing, saat ini Kemenkes dan satgas telah menurunkan lebih dari 5.000 pelacak kontak di 10 provinsi prioritas untuk menelusuri penularan dan kontak erat. Masyarakat diminta agar terbuka dan mendukung para relawan pelacak kontak sebagai kontribusi memotong rantai penularaan.