Memang, Wahyu Santosa Prabowo adalah tokoh, empu atau juga maestro tari. Sebagai seorang penari, ia dikenal piawai dalam berolah gerak dan berolah suara. Di luar itu, dia juga cakap dalam memainkan instrumen musik gamelan dan bahkan pintar pula menjadi seorang dalang. Sementara karya-karya tarinya seperti Driasmara, Bramastra, Srikandi Mustakaweni dan lain-lain kini menjadi bahan kuliah di Jurusan Tari ISI Surakarta.
Adapun karya tulisannya juga banyak di antaranya seperti ”Tumadah” yang meraih penghargaan lomba kritik seni tingkat nasional. Kini, di usianya yang beranjak senja, Wahyu Santosa Prabowo masih terus aktif menari. Selain yang fenomenal seperti menari 24 jam, dia juga masih sering mengisi di berbagai panggung pertunjukan baik di dalam maupun di luar negeri. Sungguh, kesetiaan yang luar biasa. (Wisnu Kisawa-64)