Demi memperdalam kesenimanan Wahyu SP kemudian masuk ke Konservatori Karawitan (Kokar, kini SMK 8) Kota Surakarta. Setelah lulus pada 1973, dia melanjutkan ke Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) yang kini menjadi ISI Surakarta dan lulus pada 1982. Proses belajar di Kokar dan ASKI Solo semakin mengasah kemampuan kepenarian Wahyu Santosa Prabowo. Pertemuannya dengan empu tari di Kota Solo juga semakin menambah wawasan.
Alhasil, bakat dan tekat kuatnya dalam belajar akhirnya membentuk dia menjadi seorang empu tari. Kemampuan dan keahliannya yang lebih dalam menari memberinya banyak pengalaman. Selain bekerja sebagai seorang dosen tari di FSP ISI Surakarta, dia juga pernah didapuk menari ke berbagai belahan dunia dan juga menjadi narasumber dan pengajar seni di dalam negeri maupun di dalam negeri.
Terus Setia
”Saya memang sudah cinta dengan dunia seni, oleh karena itu saya akan terus setia dengan dunia kesenian. Khusususnya lagi cinta dan setia dengan dunia seni tari,” tuturnya.