JAKARTA, suaramerdeka.com – Sebagian orang berpandangan anak-anak memiliki risiko sama terpapar Covid-19 seperti orang dewasa. Padahal pandangan itu keliru. Dokter spesialis anak RSU Daerah (RSUD) Jati Padang Jakarta dr Charles SpA mengatakan anak-anak memiliki risiko lebih rentan terpapar virus Covid-19.
Carles mengemukakan alasannya yakni anak-anak memiliki keterbatasan pengetahuan, terutama pada penggunaan masker. ‘’Anak-anak lebih rentan karena belum tau bagaimana fungsi penggunaan masker," kata dr Charles dalam talkshow "Perlindungan Ibu, Anak, dan Balita dari Covid-19" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta.
Mengacu data laman covid19.go.id jumlah anak usia balita, kelompok usia 0-5 tahun yang terpapar Covid-19 tercatat 2,5 persen dan anak-anak usia 6-18 tahun sekitar 8 persen. Adapun yang meninggal pada kelompok umur 0-5 tahun tercatat 0,8 persen dan usia 6-18 tercatat 0,9 persen. Artinya jumlah anak balita yang terpapar Covid-19 hampir 9 ribu dan yang meninggal hampir 3 ribu. Data ini tentu sangat mencemaskan lantaran jumlah itu dinilai cukup besar.
Sementara itu dokter spesialias Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta dr Kathleen Juanita Gunawan, SpOG menyarankan untuk menjaga janin, ibu hamil sedapat mungkin diam di rumah untuk menjaga kesehatan janinnya di masa pandemi, kecuali keluar untuk kontrol rutin ke rumah sakit.