Menteri PPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi kesediaan tiga lembaga lain untuk menandatangani kerja sama ini. Menurut dia anak harus dilindungi dari politik praktis guna memberikan mereka ruang untuk berkembang sesuai usianya. Dia mengakui tantangan untuk menuju pemilihan yang ramah anak masih dihadapi hingga saat ini. Pelibatan anak dalam kegiatan tahapan dan kampanye harus dihindari.
Ketua Bawaslu Abhan mengatakan tantangan perlindungan anak saat ini tidak hanya yang sifatnya fisik melainkan juga secara digital. Tahapan pemilihan kepala daerah, khususnya kampanye yang saat ini banyak didorong melalui virtual, menjadi tantangan baru pencegahan pelibatan anak terpapar informasi politik praktis yang tidak sesuai.