BANDUNG, suaramerdeka.com - Mengingat masih dalam kondisi pandemi corona, Pemprov Jabar tak mengadakan perayaan khusus atas 100 tahun Gedung Sate, gedung peninggalan kolonial yang dijadikan pusat aktivitas provinsi yang tepat jatuh pada Senin (27/7).
Bagi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, langkah itu memang tak mengenakan. "Ketika menjadi gubernur, memperingati 100 tahun Gedung Sate. Sekarang Covid-19 juga bagi saya ini adalah ujian dari sejarah hidup saya. Namun, saya berbangga dengan 100 tahun Gedung Sate," katanya dalam keterangannya.
Meski demikian, dia menyebut bahwa ada kebijakan yang berbeda dibanding pemerintahan sebelumnya. Pada tahun ini, Gedung Sate resmi terbuka bagi umum sebagai destinasi wisata. Masyarakat dapat menyusuri jejak-jejak historis Jabar termasuk dengan menghadirkan tour guide. Hanya saja, hal itu tertunda karena Covid-19.
Sekadar sebagai pengingat, kendati sudah seabad berdiri, kemegahan dan kekokohan Gedung Sate terekam jelas pada setiap sudut arsitektur. Nilai historisnya pun terabadikan.