• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Nasional

    • Detail

    • Perhutani Kendalikan Kebakaran Hutan Tahun 2020 Lakukan Antisipasi Dini

    • Rabu, 22 Juli 2020 | 12:00 WIB
    • Penulis:
      • Andika Primasiwi

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Memasuki musim kemarau 2020, Perum Perhutani melakukan antisipasi dini pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan dan hutan (karhutla) dengan menggelar apel dan simulasi kesiapsiagaan karhutla pada seluruh satuan kerja. Antisipasi dini dilakukan Perum Perhutani sebagaimana yang telah biasa laksanakan pada setiap tahun nya, mengingat interaksi kepentingan masyarakat terhadap hutan cukup tinggi.

    Beberapa penyebab terjadinya kebakaran hutan antara lain berupa perilaku orang yang membuang puntung rokok/sumber api secara sembarangan ditepi atau di dalam kawasan hutan, disengaja atau tidak disengaja oleh masyarakat yang tidak bertanggungjawab, adanya pembersihan lahan pertanian dengan membakar tumbuhan bawah/semak di lokasi lahan garapan di dalam kawasan hutan dan d isekitar lokasi pertanian/kebun masyarakat yang berbatasan dengan kawasan hutan.

    Kemudian, sisa perapian para pendaki gunung, adanya budaya menerbangkan balon udara pada bulan-bulan tertentu yang jatuh ke lokasi kawasan hutan dan menimbulkan kebakaran, kebiasaan berupa ritual budaya masyarakat lokal untuk naik gunung (ritual keagamaan), adanya sebagian masyarakat  yang mencari lebah madu liar dan burung yang meninggalkan sisa bara api di hutan.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Kebakaran

      • #Perhutani

      • #Kebakaran Hutan Dan Lahan

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Nasional

      18 Januari 2021 , 01:30 WIB

      Bencana Berpotensi hingga Maret

      JAKARTA -Bencana alam bertubi-tubi melanda berbagai wilayah di Indonesia pada awal tahun 2021 ini. Selain korban jiwa, musibah tersebut juga menimbulkan kerugian materi senilai ratusan miliaran rupiah. Bencana berpotensi terjadi hingga Maret. Menyusul longsor di Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan, dan gempa bumi di Sulawesi Barat,

    • img_title

      Nasional

      18 Januari 2021 , 01:20 WIB

      Pengungsi Merapi Diperbolehkan Pulang

      YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengubah peta daerah potensi bahaya erupsi Gunung Merapi. Pada rekomendasi sebelumnya, prakiraan daerah bahaya di Provinsi DIY dan Jawa Tengah mencakup 30 dusun di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten. Sesuai peta, daerah-daerah itu berada pada jarak maksimal lima kilometer dari puncak sepanjang sektor tenggara hingga barat laut Merapi.

    • img_title

      Nasional

      18 Januari 2021 , 01:10 WIB

      Penolak Vaksin Akan Dipersuasi

      SEMARANG - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyatakan pihaknya akan melakukan langkah khusus terhadap petugas kesehatan yang menolak vaksinasi.

    • img_title

      Nasional

      18 Januari 2021 , 01:00 WIB

      Sisihkan Laba untuk Uang Saku Anak Duafa

      WARSOS yang berlokasi di Desa Pedak, Kecamatan Sulang itu didirikan pada 2011 oleh Sutejo (40), warga Rembang. Bermula ketika dia kehilangan sang istri dan kesulitan ekonomi. Padahal, saat itu dia harus menghidupi dua anaknya. Di tengah kekurangan itu, dia mendapat inspirasi untuk mendirikan warung yang dikonsep sebagai tempat jual-beli barang bekas.

    • img_title

      Nasional

      17 Januari 2021 , 22:44 WIB

      Masyarakat Sekitar Semeru Diminta Hindari Bekas Areal Tergelontor Awan Panas Guguran

      (PVMBG) mengingatkan masyarakat untuk menghindari areal terdampak awan panas guguran Semeru di Besuk Kobokan.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Bencana Berpotensi hingga Maret

    • img_title

      Nasional

      Pengungsi Merapi Diperbolehkan Pulang

    • img_title

      Nasional

      Penolak Vaksin Akan Dipersuasi

    • img_title

      Nasional

      Sisihkan Laba untuk Uang Saku Anak Duafa

    • img_title

      Opini

      Vaksin dan Performa Olahraga

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • pilkada
    • covid 19
    • kemenag

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Nasional

      Pengungsi Merapi Diperbolehkan Pulang

    • img_title

      Nasional

      Penolak Vaksin Akan Dipersuasi

    • img_title

      Nasional

      Sisihkan Laba untuk Uang Saku Anak Duafa

    • img_title

      Nasional

      Bencana Berpotensi hingga Maret

    img_title

    img_title

    Berita

    15 Januari 2021 , 01:29 WIB

    Tokoh Agama Ajak Umat Tidak Ragu Ikuti Vaksinasi

    Regional

    • img_title

      Semarang

      Anasom: Syair Lingsir Wengi Bukan untuk Pemanggil Setan

    • img_title

      Muria

      Prodi Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Kudus Raih Akreditasi A

    • img_title

      Semarang

      Ansor Bagi Masker di Pasar dan Semprotkan Disinfektan

    • img_title

      Semarang

      Muthoin Jabat Pj Sekda Kota Salatiga

    • img_title

      Semarang

      Persoalan Banjir Dinar Indah Diharapkan Segera Teratasi

    • img_title

      Semarang

      Sempat Tinggi, Banjir Puri Dinar Indah Mulai Surut

    • img_title

      Semarang

      Kasus Flu Babi Terdeteksi, Dinas Minta Peternak Hati-Hati Zoonosis

    • img_title

      Semarang

      Penanaman Bibit Porang Bantu Perekonomian Warga Desa Lerep

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix