"Dalam Roh kehidupan berbangsa-negara, semestinya ideologi mesti dimiliki oleh setiap kader bangsa. Tapi yang menjadi masalah adalah karena padinya ikut dicabut," sesalnya.
Oleh karenanya, dia sangat setuju bila siswa diberikan pendidikan ideologi bangsa sejak dini. Sebab, kehampaan ideologi perlu diisi.
"Diisinya semestinya sejak orang itu masih kecil. Karena yang tua-tua - apalagi yang sudah bukan usia produktif - diisi ideologi, maka masuknya lebih susah," imbuhnya.
Dikatakan, pendidikan Pancasila perlu diberikan sejak TK sampai perguruan tinggi. "Hal itu sekaligus merupakan koreksi total di era reformasi," tukasnya.