SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus berupaya melakukan penanganan Covid-19 hingga ke desa-desa. Hal itu dilakukan dengan mendistribusikan ribuan paket Jogo Tonggo Kit ke seluruh desa dan kelurahan yang ada di Jawa Tengah.
Program berbasis pemberdayaan masyarakat itu telah didistribusikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/kota ubtuk diteruskan ke desa dan kelurahan. Paket tersebut berupa APD sipil sebanyak 10 set, sepatu boot 10 pasang, sarung tangan 10 pasang, satu unit sprayer otomatis, masker kain 1000 helai, hand sanitizer 50 liter, disinfektan 30 liter, thermogun, modul (buku petunjuk) dan sebuah tas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, total ada 8.562 paket Jogo Tonggo Kit yang didistribusikan di desa dan kelurahan di Jawa Tengah. "Untuk setiap paket Jogo Tonggo nilainya sekitar Rp 8 juta, dari Biaya Tak Terduga (BTT) provinsi. Dan itu sudah sejumlah desa dan kelurahan di 35 kabupaten dan kota di Jateng. Tujuannya sebagai stimulan bagi desa dan kelurahan untuk mengurangi penularan Covid-19 di tingkat perdesaan," katanya.