SEMARANG, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo siap menyelesaikan insentif tenaga kesehatan di RS Bung Karno, jika tidak mampu diselesaikan Gubenur Jateng Ganjar Pranowo. Jawaban tersebut disampaikan usai mendengar keluhan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, mengenai pengajuan insentif tenaga kesehatan yang belum cair dan alat kesehatan yang diajukan belum terdengar kabarnya.
"Urusan RS Bung Karno kalau tidak bisa diselesaikan Pak Gub maka kami dari pemerintah yang menyelesaikan," kata Presiden saat video conference, dalam kunjungan di Semarang, Selasa (30/6).
Rudi menyampaikan, sesuai perintah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadikan RS Bung Karno sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Ia mempertanyakan, pengajuan intensif kepada tenaga kesehatan belum direalisasi pembayarannya dan alat kesehatan senilai Rp 53 miliar, seperti yang diperintahkan sampai saat ini belum terdengar kabarnya.