• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Nasional

    • Detail

    • Menteri LHK Diskusi Dengan Anak-anak Pejuang Lingkungan

    • Senin, 22 Juni 2020 | 01:17 WIB
    • Penulis:
      • Satrio Wicaksono

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya melakukan diskusi virtual dengan anak-anak yang telah melakukan aksi nyata dalam melindungan lingkungan. Puluhan siswa dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, serta sejumlah aktivis lingkungan ikut aktif dalam diskusi tersebut.

    "Ibu mengingatkan kita semua bahwa kerja anak-anak bersama pemerintah/KLHK sangat penting dan dibutuhkan oleh negara ini, jadi anak-anak adalah pahlawan cilik untuk menjaga Indonesia ke depan. Itu sudah dibuktikan, dalam kerja bersama yang kita lalui," ujar Siti.

    Menteri LHK mengapresiasi anak-anak Indonesia yang memanfaatkan waktu dirumah saja selama pandemi Covid-19 dengan kegiatan-kegiatan positif, terutama menjaga dan melindungi lingkungan hidup dengan langkah sederhana.

    "Anak anak di rumah saja, kerja keras memikirkan langkah-langkah, ada yang otak-atik, ada yang sekolah dari rumah, nah itu Ibu bangga karena kita sama-sama terus pikirkan bagaimana kita berbuat untuk alam kita, untuk Indonesia," ucapnya.

    Anak-anak yang berpartisipasi dalam ngobrol bareng Menteri LHK ini adalah anak-anak terpilih yang telah membuktikan dirinya menjadi bagian nyata dari upaya perlindungan lingkungan hidup dan kehutanan yang salah satunya dengan bekerjasama Kementerian LHK.

    Keandra Fausta Abisha, siswa SD Global Mandiri Cibubur yang pernah menjalani program sehari menjadi Menteri LHK, bersama dua temannya. Pada diskusi ini Fausta bersemangat menyampaikan pemikirannya terkait pengelolaan sampah medis dimasa pandemi Covid-19 ini. Dirinya mencontohkan bagaimana masker medis bekas pakai harus dikelola secara baik agar virus corona tidak semakin menyebar akibat sampah masker yang tidak terkelola dengan baik.

    Kemudian Faiz Ramadhan Putra Suhaerim, yang juga siswa SD Global Mandiri Cibubur, bercerita tentang pengalamannya ikut ke Pulau Komodo pada program peringatan Hari Peduli Sampah tahun 2020. "Sangat senang sekali melihat langsung hewan komodo di habitatnya yang hanya ada di Indonesia. Semoga pariwisata di Pulau Komodo semakin maju dan pengelolaan sampahnya juga semakin baik," ujarnya.

    Siswa SD,SMP, dan SMA Lembaga Pendidikan Nasional Satu Pondok Gede bercerita tentang sekolahnya yang mengajarkan peduli lingkungan, seperti mengajarkan siswanya memilah sampah, mengadakan hari khusus untuk merawat lingkungan sekolah dan lain sebagainya. Masih banyak siswa sekolah lainnya yang juga membagikan pengalamannya kepada Menteri Siti, seperti dari Cikal Harapan Islamic Elementary School, Lab School Junior High School, SMA Mardi Yuana Bogor, dan SMP Jakarta Intercultural School.

    Selain anak-anak sekolah, para aktivis muda peduli lingkungan juga terlibat dalam diskusi ini, seperti Swietenia Puspa Lestari dari Divers Clean Action (DCA) Panelis di Paviliun Indonesia, COP 23 UNFCCC, Bonn, November 2017. Tenia merupakan Co-founder dan Executive Director Divers Clean Action, komunitas peduli kebersihan laut yang mengajak para penyelam untuk memungut sampah dari dasar laut saat menyelam. Akibat aktivitas itu Tenia juga dinobatkan sebagai BBC’s 100 Most Inspiring and Influential Women 2019, Forbes’30 under 30 Asia’s Social Entrepreneurs 2020, dan Invitee Obama Foundation Leaders Asia-Pacific Forum, Malaysia, Desember 2019.

    Selanjutnya ada Yohanes Kevin Hendrawan dan Nesha Ichida dari Youth4Arctic, keduanya sempat berpartisipasi sebagai Panelis di Paviliun Indonesia, COP 21 UNFCCC, Paris, November 2015. Kevin saat ini merupakan youtuber aktif yang channel YouTube nya memiliki 1,83 juta subscriber dengan konten-kontennya terkait lifestyle dan traveling. Nesha Ichida juga merupakan Co-founder dan Advisory Board dari Divers Clean Action.

    Kemudian ada Assruro Wildan Mukholadun yang menjadi Panelis di Paviliun Indonesia, COP 22 UNFCCC, Marrakesh, November 2016. Selanjutnya Muhammad Rafa Ibnusina Jafar yang juga menjadi Panelis di Paviliun Indonesia, COP 22 UNFCCC, Marrakesh, November 2016. Rafa merupakan Co-founder Komunitas Pengumpul Sampah Elektronik “EwasteRJ” (17 dropbox spot di 9 kota), Penulis buku “E-Waste: Sampah Elektronik”, dan Ashoka Young Changemaker 2019. Saat ini dia bersekolah di SMA Taruna Nusantara.

    Dari Papua ada Alfa Ahoren yang menjadi Panelis di Paviliun Indonesia, COP 24 UNFCCC, Katowice, Desember 2018. Alfa juga aktif dalam komunitas cinta lingkungan bagi anak muda Papua sebagai bentuk pergerakan menjaga dan mencintai bumi. Lalu ada Laetania Belai Djandam dan Adinda Nanda Saraswati yang merupakan Panelis di Paviliun Indonesia, COP25 UNFCCC, Madrid, Desember 2019. Laetania juga anggota Dayak Youth Community. Mahasiswa jurusan S1 Health and Human Sciences, the University of Sheffield ini juga volunteer di Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI), dengan fokus di bidang Planetary Health (kesehatan lingkungan dan kesehatan manusia), dan juga Anggota Komunitas Bogor Mengabdi (bidang lingkungan, Bogor Lestari).

    Selain itu ada Ramadhan Subakti yang juga menjadi Panelis di Paviliun Indonesia, COP25 UNFCCC, Madrid, Desember 2019. Anggota Pramuka Saka Wanabakti, Kalpataru Kwartir Nasional ini terpilih mewakili gerakan Pramuka untuk menyuarakan pengendalian perubahan iklim. Lalu ada Sigit Ibrahim Kepala perawat satwa di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa, The Aspinall Foundation. Sigit juga Anggota Satgas damkar hutan, Pamswakarsa Cagar Alam G. Tilu, BBKSDA Jabar dan Anggota Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I). Dirinya pernah membantu KLHK sebagai saksi Ahli Penanganan Penegakan Hukum Kehutanan TSL Dirjen Gakkum tahun 2020 dan Polda Jabar tahu 2019.

    Terakhir ada Octavia Rungkat Tuani, pemenang UN Equator Prize 2019 dan Kalpataru 2019. Octavia berasal dari Masyarakat Adat Dayak Iban Sungai Utik.

    Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, Rhuanda Agung Suhardiman yang ikut dalam diskusi ini memuji aksi-aksi nyata dari para pelajar muda Indonesia tersebut. Dirinya berpesan semakin banyak anak-anak muda yang peduli terhadap lingkungan, maka kualitas lingkungan hidup di Indonesia akan semakin baik.

    "Raise voice not your noise untuk aksi penanggulangan perubahan iklim," ajaknya.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • Tampilkan Semua
      • #Lingkungan Hidup

      • #Klhk

      • #Covid 19

      • #New Normal

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Nasional

      18 Januari 2021 , 01:30 WIB

      Bencana Berpotensi hingga Maret

      JAKARTA -Bencana alam bertubi-tubi melanda berbagai wilayah di Indonesia pada awal tahun 2021 ini. Selain korban jiwa, musibah tersebut juga menimbulkan kerugian materi senilai ratusan miliaran rupiah. Bencana berpotensi terjadi hingga Maret. Menyusul longsor di Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan, dan gempa bumi di Sulawesi Barat,

    • img_title

      Nasional

      18 Januari 2021 , 01:20 WIB

      Pengungsi Merapi Diperbolehkan Pulang

      YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengubah peta daerah potensi bahaya erupsi Gunung Merapi. Pada rekomendasi sebelumnya, prakiraan daerah bahaya di Provinsi DIY dan Jawa Tengah mencakup 30 dusun di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten. Sesuai peta, daerah-daerah itu berada pada jarak maksimal lima kilometer dari puncak sepanjang sektor tenggara hingga barat laut Merapi.

    • img_title

      Nasional

      18 Januari 2021 , 01:10 WIB

      Penolak Vaksin Akan Dipersuasi

      SEMARANG - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyatakan pihaknya akan melakukan langkah khusus terhadap petugas kesehatan yang menolak vaksinasi.

    • img_title

      Nasional

      18 Januari 2021 , 01:00 WIB

      Sisihkan Laba untuk Uang Saku Anak Duafa

      WARSOS yang berlokasi di Desa Pedak, Kecamatan Sulang itu didirikan pada 2011 oleh Sutejo (40), warga Rembang. Bermula ketika dia kehilangan sang istri dan kesulitan ekonomi. Padahal, saat itu dia harus menghidupi dua anaknya. Di tengah kekurangan itu, dia mendapat inspirasi untuk mendirikan warung yang dikonsep sebagai tempat jual-beli barang bekas.

    • img_title

      Nasional

      17 Januari 2021 , 22:44 WIB

      Masyarakat Sekitar Semeru Diminta Hindari Bekas Areal Tergelontor Awan Panas Guguran

      (PVMBG) mengingatkan masyarakat untuk menghindari areal terdampak awan panas guguran Semeru di Besuk Kobokan.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Bencana Berpotensi hingga Maret

    • img_title

      Nasional

      Pengungsi Merapi Diperbolehkan Pulang

    • img_title

      Nasional

      Penolak Vaksin Akan Dipersuasi

    • img_title

      Nasional

      Sisihkan Laba untuk Uang Saku Anak Duafa

    • img_title

      Opini

      Vaksin dan Performa Olahraga

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • pilkada
    • covid 19
    • kemenag

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Nasional

      Pengungsi Merapi Diperbolehkan Pulang

    • img_title

      Nasional

      Penolak Vaksin Akan Dipersuasi

    • img_title

      Nasional

      Bencana Berpotensi hingga Maret

    • img_title

      Nasional

      Sisihkan Laba untuk Uang Saku Anak Duafa

    img_title

    img_title

    Berita

    15 Januari 2021 , 01:29 WIB

    Tokoh Agama Ajak Umat Tidak Ragu Ikuti Vaksinasi

    Regional

    • img_title

      Semarang

      Anasom: Syair Lingsir Wengi Bukan untuk Pemanggil Setan

    • img_title

      Muria

      Prodi Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Kudus Raih Akreditasi A

    • img_title

      Semarang

      Ansor Bagi Masker di Pasar dan Semprotkan Disinfektan

    • img_title

      Semarang

      Muthoin Jabat Pj Sekda Kota Salatiga

    • img_title

      Semarang

      Persoalan Banjir Dinar Indah Diharapkan Segera Teratasi

    • img_title

      Semarang

      Sempat Tinggi, Banjir Puri Dinar Indah Mulai Surut

    • img_title

      Semarang

      Kasus Flu Babi Terdeteksi, Dinas Minta Peternak Hati-Hati Zoonosis

    • img_title

      Semarang

      Penanaman Bibit Porang Bantu Perekonomian Warga Desa Lerep

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix