SEMARANG, suaramerdeka.com - Angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi perhatian tersendiri di wilayah perkotaan, salah satunya di Kota Semarang. Terlebih dalam kondisi Pandemi yang membuat banyak masyarakat menghabiskan waktu di rumah.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang mencatat, dari Januari 2020 hingga Rabu (3/6) ini, kasus KDRT dengan 45 kasus.
"Untuk KDRT memang dari Januari hingga Juni ini ada sebanyak 45 kasus, tapi angka tersebut cenderung menurun dari periode yang sama di tahun 2019 yang mencapai 71 kasus," ujar Kabid Data dan Informasi DP3A Kota Semarang Masruchan.