JAKARTA, suaramerdeka.com - Sekjen ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, mengatakan pandemi Corona Covid-19 berdampak sangat signifikan terhadap perekonomian negara-negara ASEAN. Bahkan rantai pasok dan pasar kerja juga mengalami disrupsi.
Hal itu dikemukakan usai disusunnya dokumen ASEAN Labour Ministers Join Statement on Response to the Impacts of Coronavirus Desease 19 (COVID-19) on Labour and Employment, kamis. Dokumen itu merupakan hasil pertemuan spesial, ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) melalui Video Conference yang dihadiri seluruh Menteri Ketenagakerjaan ASEAN.
Dokumen ketenagakerjaan pasca pandemi Covid-19 se-ASEAN tersebut akan ditindaklanjuti kerja sama konkrit yang tercakup dalam aktifitas pada kerangka kerja sama ASEAN.
Dato Lim menambahkan berdasarkan laporan ILO, akibat Covid-19 hampir 1,6 miliar pekerja informal di dunia, ekonominya telah terdampak dan pendapatannya menurun hingga 60 persen.
"Bagi Pekerja tersebut, berhenti bekerja atau bekerja di rumah adalah bukan suatu pilihan karena itu menghilangkan penghasilan mereka," kata, Kamis.