Dalam Vidcon selama 3,5 jam tersebut, Menaker Ida mendorong ASEAN OSHNET untuk menyusun Guidelines atau pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tentang pencegahan penyebaran COVID-19 dan virus menular lainnya di tempat kerja yang sejalan dengan protokol WHO.
Menaker Ida juga mendorong ALMM untuk meningkatkan kerja sama dengan organisasi Internasional dan negara mitra ASEAN untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan guna pemulihan krisis jangka pendek dan perencanaan pemulihan jangka menengah dan jangka panjang dalam upaya mengembalikan stabilitas perkonomian termasuk menjaga keberlanjutan rantai pasok di kawasan ASEAN.
"Menghimbau Senior Labour Official Meeting (SLOM) untuk melakukan re-focusing dan re-targeting aktivitas-aktivitas ASEAN sektor ketenagakerjaan agar lebih fokus pada pemulihan ekonomi paska pandemik. Diantaranya sektor pariwisata, perhotelan, manufaktur dan sektor jasa lainnya," ujar Ida Fauziyah.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ida menyatakan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) ke-26 pada akhir Oktober hingga awal November 2020 nanti di Jakarta.
"Pelaksanaan ALMM ke-26 yang akan datang tetap akan mempertimbangkan kondisi perkembangan penyebaran COVID-19," katanya.