Dengan ketentuan tersebut, kapasitas angkut KA Argo Parahyangan kemudian menjadi hanya mengangkut sebanyak 285 penumpang per rangkaian. Langkah itu dilakukan dalam rangka menekan penyebaran virus korona dengan menjaga jarak antarpenumpang.
Sebelumnya, Daop 2 Bandung pada sepanjang bulan April 2020, membatalkan 37 perjalanan KA. Langkah ini pun sejalan dengan arahan pemerintah untuk mengurangi mobilitas masyarakat. KA-KA yang dibatalkan di antaranya Argo Wilis dan Turangga ke Surabaya, Mutiara Selatan dan Malabar ke Malang.
Kemudian KA Lodaya Pagi dan Malam ke Solo, Ciremai Pagi ke Semarang, Pangandaran ke Banjar, Ekonomi Pasundan ke Surabaya, Kutojaya Selatan ke Kutoarjo, sebagian Argo Parahyangan ke Jakarta hingga KA Lokal Bandung Raya yang melayani kota-kota di pinggiran "Kota Kembang".