BALI, suaramerdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyiapkan tempat karantina massal berkaitan wabah covid-19. Hal itu disampaikan Ketua Satgas Penanggulangan korona atau Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Minggu (22/3)
“Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali menyiapkan tempat karantina bagi warga migran atau tenaga kerja luar Bali yang kembali ke daerahnya, terutama yang berasal dari negara yang terjangkit. Bali berupaya menyiapkan tempat karantina di UPT Balai Pelatihan Kesehatan Masyarakat Provinsi Bali,” kata Dewa Made Indra dalam siaran persnya.
Ia mengatakan, bagi PMI dan pelaut-pelaut yang pulang dari luar negeri diberlakukan jalur khusus domestik di Bandara Ngurah Rai. Di sisi lain, ia menegaskan jika tim sedang bekerja mencari alat pendukung yang berfungsi melakukan rapid test.
“Hingga saat ini belum ada di Indonesia. Rapid test bukan saja menjadi kepentingan masyarakat, namun juga menjadi kepentingan Pemerintah Provinsi Bali untuk satgas dalam penanganan virus corona (Covid-19),” kata dia.
Dalam kerangka itu, Dewa Made Indra mengaku telah menjalin kerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, baik BNPB maupun Kementerian Kesehatan.
“Kami juga berupaya menghubungi dan mencari penyalur alat melalui distributor yang menyalurkan alat kesehatan ataupun farmasi dan agen untuk mendapatkan alat tersebut, termasuk juga untuk pengadaan APD (Alat Pelindung Diri),” katanya.