JAKARTA, suaramerdeka.com - Pakar keamanan siber Pratama Persadha menuturkankan, pasca krisis korona terlewati pasti akan banyak kebijakan pemerintah dan swasta untuk membangun sistem kerja yang fleksibel namun juga aman. Menurut Pratama ada lima hal yang harus disiapkan, yaitu desain arsitektur sistem, metode otentikasi, teknologi enkripsi, access control dan endpoint security.
“Saat model kerja remote akan dijalankan secara menyeluruh di sebuah lembaga, harus dilakukan tes dan evaluasi sistemnya. Meliputi tes pada konektivitas, traffic connection, otentikasi, sistem manajemen, proses logging, performa, implementasi keamanan dan kemudahan pemakaian sistem,” terang Pratama.
Kesiapan SDM dalam menjalankan WFH mungkin belum umum di tanah air. Menurut Pratama, kunci WFH bisa berjalan dan memiliki output yang bagus adalah pada tata kelola SDM. Misalnya soal keamanan, pegawai saat menjalankan WFH harus melakukan reset password wifi rumahnya. Juga mengurangi bahkan tidak memakai flashdisk saat memindahkan data, karena itu penggunaan cloud sangat dianjurkan.