JAKARTA, suaramerdeka.com - Bertemu dengan kawan lama satu sekolah, satu kampus atau satu lembaga pendidikan memang menyenangkan. Kisah lama yang pernah terjadi kembali diingat dalam reuni. Itu pula yang dikenang Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat hadir di acara Reuni Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) PPSA XVII di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
Gelak tawa pun berderai, saat Menteri Tito kembali mengenang saat jadi peserta pendidikan di Lemhannas. Bagi Tito, reuni itu adalah acara untuk menyambung tali silahturahmi. Yang lama tak bertemu karena terpisah rutinitas bisa bersua kembali. Kembali ngobrol hangat ngalor ngidul, mengenang kebersamaan yang dulu terjalin. Dan, silahturahmi memang harus dirawat, seperti lewat acara reuni.
"Memang spirit kami ingin tetap menjalin hubungan silaturahmi, ini paling penting saya kira, kemudian tentunya mengenang kenangan bersama karena kita ada persamaan sejarah yang sama," kata Menteri Tito.
Ada sebuah kisah menarik dari Tito tentang Hadi Prabowo, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Ceritanya mengagetkan. Ternyata, Tito dan Hadi, satu alumni. Sama-sama pernah dididik di kawah candradimuka Lemhannas.
Menteri Tito pun mengawali ceritanya saat ia diberi amanah Presiden Jokowi sebagai Mendagri. Karena amanah itu pula, ia pensiun dini dari kepolisian sebagai Kapolri. Padahal, usia aktifnya sebagai polisi bisa dikatakan masih panjang. Tapi, demi amanah, ia harus mundur dari institusi yang dicintainya.