Saran lainnya, adalah petani harus menggunakan pestisida sesuai petunjuk dalam label. Sehingga sesuai dengan dosis anjuran. “Petani kadang ada yang mengurangi dosis sehingga hama tidak mati. Tapi ada juga yang berlebihan dosisnya,” tambahnya.
Lebih Alami
Sarwo Edhy menjelaskan, untuk jenis pestisida modern memang berbeda dengan yang dulu. Jenis pestisida saat ini lebih alami, sehingga lebih lama bereaksi terhadap hama penyakit, tapi tingkat keampuhannya lebih tinggi. “Jadi ketika pestisida itu disemprotkan ke tanaman, hama memang tidak langsung mati dan agak lama prosesnya,” ujarnya.
Tapi dengan formulasi yang lebih maju yakni ODI (Oil Disparsible), pestisida modern lebih ramah lingkungan. Bahkan dengan dosis yang lebih sedikit, cukup bagus untuk mengatasi hama tanaman. Berbeda dengan formulasi pestisida EC yang mudah meledak. “Karena ada tekanan terhadap penggunaan pestisida ramah lingkungan, kini industri pun berlomba-lomba membuat formulasi yang ramah lingkungan,” katanya.