• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Nasional

    • Detail

    • Kementan Minta Petani Bijak dalam Penggunaan Pestisida

    • Senin, 30 September 2019 | 18:55 WIB
    • Penulis:
      • Andika Primasiwi

    Saran lainnya, adalah petani harus menggunakan pestisida sesuai petunjuk dalam label. Sehingga sesuai dengan dosis anjuran. “Petani kadang ada yang mengurangi dosis sehingga hama tidak mati. Tapi ada juga yang berlebihan dosisnya,” tambahnya.

    Lebih Alami

    Sarwo Edhy menjelaskan, untuk jenis pestisida modern memang berbeda dengan yang dulu. Jenis pestisida saat ini lebih alami, sehingga lebih lama bereaksi terhadap hama penyakit, tapi tingkat keampuhannya lebih tinggi. “Jadi ketika pestisida itu disemprotkan ke tanaman, hama memang tidak langsung mati dan agak lama prosesnya,” ujarnya.

    Tapi dengan formulasi yang lebih maju yakni ODI (Oil Disparsible), pestisida modern lebih ramah lingkungan. Bahkan dengan dosis yang lebih sedikit, cukup bagus untuk mengatasi hama tanaman. Berbeda dengan formulasi pestisida EC yang mudah meledak. “Karena ada tekanan terhadap penggunaan pestisida ramah lingkungan, kini industri pun berlomba-lomba membuat formulasi yang ramah lingkungan,” katanya.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Pertanian

      • #Kementan

      • #Pestisida

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Nasional

      27 Februari 2021 , 09:36 WIB

      GNWU Bakal Jadi Gerakan Positif, Semua Nazhir Wakaf Uang Harus Dilibatkan

      Direktur Utama Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Quran Abdul Ghofur mengapresiasi Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang digulirkan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin. Menurut Ghofur, GNWU bakal menjadi gerakan yang positif sebab mengampanyekan salah satu gerakan filantropi Islam yang sejatinya sudah berjalan di masyarakat.

    • img_title

      Nasional

      27 Februari 2021 , 09:12 WIB

      Jawa-Bali Keluar, Ini Provinsi dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi

      Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kabupaten/kota di Pulau Jawa Bali yang dilanjutkan PPKM mikro tingkat RT/ RW selama tiga pekan membawa dampak positif dalam upaya menekan kasus Covid-19 di Tanah Air. Sec ara umum perkembangan mingguan pada kenaikan kasus dan angka kematian tertinggi sudah tidak lagi didominasi oleh Pulau Jawa. Bahkan, pekan ini, provinsi di Pulau Jawa tidak ada lagi masuk ke dalam lima provinsi teratas dengan kenaikan tertinggi.

    • img_title

      Nasional

      27 Februari 2021 , 08:36 WIB

      Kementerian ATR/BPN Pantau Sebaran Covid-19, Rutin Gelar Tes Antigen di Jajarannya

      Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), sebagai institusi negara berkewajiban mencegah penyebaran Covid-19. Dibentuknya Gugus Tugas (GT) Covid-19 ATR/BPN, merupakan upaya Kementerian ATR/BPN mencegah penyebaran virus tersebut di lingkungan kerja.

    • img_title

      Nasional

      27 Februari 2021 , 07:30 WIB

      Kepala Daerah Terpilih Dilantik, Diharap Segera Bekerja Kendalikan Covid-19

      Rangkaian pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di 270 daerah (pemilihan gubernur di 9 provinsi; pemilihan wali kota di 37 kota; pemilihan bupati di 224 kabupaten) sudah mulai berlangsung. Bagi kepala daerah yang sudah dilantik, tantangan saat ini tidak mudah karena Indonesia masih berjibaku mengendalikan laju penyebaran Covid-19.

    • img_title

      Nasional

      27 Februari 2021 , 07:00 WIB

      Pasien Sembuh dari Covid-19 Meningkat Jadi 1.128.672 Orang, Jateng Sumbang 1.119 Kasus

      Perkembangan pasien sembuh daii Covid-19 per 26 Februari 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.128.672 orang dengan persentasenya menjadi 85,3 persen. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 7.261 orang.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Stabilkan Harga Beras, Kebijakan HET Tidak Efektif

    • img_title

      Nasional

      GNWU Bakal Jadi Gerakan Positif, Semua Nazhir Wakaf Uang Harus Dilibatkan

    • img_title

      Nasional

      Jawa-Bali Keluar, Ini Provinsi dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi

    • img_title

      Parlemen

      BUMN Permodalan Bantu UMKM, DPR Tekankan Beri Formulasi Tepat

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Menparekraf: Pembukaan Pariwisata Bali Dibarengi Penerapan Protokol Kesehatan Ketat

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • vaksinasi
    • pilkada
    • dpr

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Stabilkan Harga Beras, Kebijakan HET Tidak Efektif

    • img_title

      Nasional

      GNWU Bakal Jadi Gerakan Positif, Semua Nazhir Wakaf Uang Harus Dilibatkan

    • img_title

      Nasional

      Jawa-Bali Keluar, Ini Provinsi dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi

    • img_title

      Parlemen

      BUMN Permodalan Bantu UMKM, DPR Tekankan Beri Formulasi Tepat

    img_title

    img_title

    Kuliner

    19 Februari 2021 , 18:43 WIB

    Makan Minum di Anak Panah Kopi Sambil Donasi Bencana

    Regional

    • img_title

      Semarang

      968 Ribu Batang Rokok Ilegal Tujuan Sumatera Diamankan Bea Cukai

    • img_title

      Semarang

      Hendi Masih Didukung Warga, Banjir Karangan Bunga Jadi Bukti

    • img_title

      Pantura

      Kesiapsiagaan Posko PPKM Mikro, Polres Tegal Kota Beri Perhatian Serius

    • img_title

      Banyumas

      Pemeliharaan Jalur Selatan, Penambalan Lubang Digencarkan di Musim Hujan

    • img_title

      Solo

      Camat dan Kades Karanganyar Divaksin, Minta Masyarakat Jangan Takut

    • img_title

      Semarang

      Dico Resmi Jadi Bupati Kendal, Mohon Doa dan Dukungan Masyarakat

    • img_title

      Muria

      Program 99 Hari, Bupati Blora Bakal Berkantor di Rumah Sakit

    • img_title

      Solo

      Santunan Kematian untuk Pasien Covid-19 Meninggal Tidak Ada Lagi, Ini Penjelasannya

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix