JAKARTA, suaramerdeka.com - Komisi I DPR RI berhasil menetapkan sembilan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2019-2022. Penetapan tersebut dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemilihan terhadap 34 calon komisioner KPI dengan cara uji kepatutan dan kelayakan, dilanjutkan pemungutan suara.
Mulyo Hadi Purnomo yang juga komisioner KPID Jateng dua periode (2010-2013 dan 2014-2017) dan calon petahana Nuning Rodiyah berhasil meraih suara terbanyak, yaitu 49 suara. Tujuh nama lainya adalah Aswar Hasan (47), Agung Suprio (44), Yuliandre Darwis (43), Hardly Stefano (42), Irsal Ambia (41), Mimah Susanti (33), Mohammad Reza (29). Menurut Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, sembilan calon yang terpilih melalui voting tersebut akan dikirimkan ke pimpinan DPR RI.
"Sebagaimana teman-teman ketahui tadi kami secara terbuka mengadakan voting dan pengambilan keputusan. Sudah kami pilih sembilan calon anggota KPI dan dari sembilan calon ini kita akan kirimkan ke pimpinan DPR," ujar Ketua Komisi I DPR Kharis seusai rapat yang beragendakan pemilihan komisioner KPI periode 2019-2022 tersebut, di Komisi I, Gedung Nusantara II DPR RI, Rabu (10/7/2019).
Komisi I juga menetapkan tiga nama cadangan, yakni Ubaidilah (24 suara), Imam Wahyudi (14), dan Dayu Padmara Rengganis (9). Kharis yang politisi PKS tersebut, menyatakan dari sembilan nama, terdapat empat petahana yang kembali terpilih. Mereka adalah Nuning Rodiyah, Agung Suprio, Yuliandre Darwis, dan Hardly Stefano. Sementara Ubaidilah juga merupakan komisioner petahana KPI Pusat.