ROMA, suaramerdeka.com - Pembatasan virus corona yang sudah ada bakal diperpanjang Pemerintah Italia hingga setelah Paskah. Sebelumnya, Italia mengalami penurunan kasus harian dari sekitar 40.000 pada November menjadi di bawah 15.000 saat ini, di mana mereka menjadi salah satu negara paling terdampak Covid-19.
Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza menyebutkan kepada Parlemen, Roma berencana mempercepat upaya vaksinasi untuk mencoba mengalahkan pandemi Covid-19. Varian baru yang sangat menular membuat para pejabat khawatir pelonggaran pembatasan dapat menyebabkan lonjakan infeksi. "Kondisi epidemiologi tidak memungkinkan kami untuk melonggarkan pembatasan," ujar Speranza.
Varian virus yang pertama kali ditemukan di Inggris, Afrika Selatan, dan Brazil, ujarnya, semakin terdeteksi di Italia. Serangkaian pembatasan sebelum Natal, sudah dilakukan pemerintah, di mana beberapa di antaranya akan berakhir minggu depan. Kemudian, peraturan baru akan dikeluarkan dalam waktu dekat, dan akan berlaku hingga 6 April, di akhir liburan Paskah.