AMERIKA, suaramerdeka.com - Mengawali sebagai Presiden AS, Joe Biden mengisi ruang oval di Gedung Putih dengan lukisan dan patung. Baik patung atau lukisan itu di antaranya menampilkan sosok berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat.
"Penting bagi Presiden Biden untuk memasuki Ruang Oval yang tampak seperti Amerika dan mulai menunjukkan tampilan akan seperti apa dirinya sebagai presiden," kata Ashley Williams, Deputi Direktur operasi Ruang Oval kepada The Washington Post.
Biden merombak total dekorasi Ruang Oval, setelah selama empat tahun dipakai pendahulunya, Donald Trump.