JAKARTA, suaramerdeka.com – Kabar kurang menggembirakan datang dari Otoritas Kesehatan Brasil. Pada Senin (9/11) mereka mengumumkan penghentian sementara uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac sampai batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan mengejutkan itu menyusul satu sukarelawan uji klinis tahap III meninggal diduga akibat efek samping serius dari vaksin .
Brasil seperti Indonesia menjadi salah satu negera yang menjadi penyelenggara uji klinis vaksin Sinovac dari China. Bagaimana dengan Indonesia? Ketua tim uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia, Profesor Kusnandi Rusmil, memastikan proses pengujian sejauh ini berjalan lancar. Sebanyak 1.620 sukarelawan sudah mendapat suntikan kedua dan kini tinggal menunggu reaksi antibodi yang dihasilkan.
Sejauh ini tidak ada kabar efek samping serius yang terjadi pada sukarelawan di Indonesia. "Untuk di Bandung ada 1.620 subjek penelitian dan semuanya telah disuntik selesai tinggal diikuti," kata Kusnandi pada Selasa (10/11).