WASHINGTON, suaramerdeka.com - Di tengah pandemi Corona, Pantai Gading dan Ghana mewaspadai lonjakan pekerja anak saat sekolah ditutup dan pengawas tidak dapat mengakses desa di musim panen kakao.
Diketahui, kedua negara Afrika Barat itu menghasilkan sekitar 65% kakao dunia dan pekerja anak telah menjadi masalah lama di sektor ini, meskipun ada janji dari perusahaan cokelat, termasuk Nestle dan Hershey, untuk menguranginya.
Fairtrade Afrika mengatakan telah menerima laporan tentang kemungkinan kasus pekerja anak di kawasan Pantai Gading bagian timur dan barat dalam beberapa pekan terakhir dan menyampaikan informasi itu kepada pemerintah.
Juru bicara pemerintah untuk Pantai Gading dan Ghana belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
"Dalam keadaan normal, anak-anak sudah rentan, dan sekarang mereka tidak pergi ke sekolah," kata Anne-Marie Yao, manajer kakao regional untuk Fairtrade Afrika.