DEN HAAG, suaramerdeka.com - Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Ramadan tahun ini nampak berbeda di Belanda akibat wabah Covid-19 yang masih terus melanda di negeri Kincir Angin. Kegiatan-kegiatan ibadah khususnya di bulan suci Ramadan seperti pengajian, diskusi keagamaan dan salat taraweh yang biasanya dilaksanakan secara bersama di masjid-masjid, kini dilaksanakan secara berbeda dengan memanfaatkan teknologi secara virtual.
Salah satu program unggulan Ramadan yang diinisiasi oleh KBRI Den Haag saat ini adalah melalui penyelenggaraan pengajian online yang diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia dan kalangan diaspora di Belanda. Pengajian dilaksanakan selama tiga kali dalam seminggu dan diisi oleh para diplomat dan pegawai setempat KBRI Den Haag.
Pengajian disuguhkan secara live melalui kanal youtube KBRI Den Haag dan dapat diakses secara umum pada pukul. 20.30 malam waktu Belanda setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.