Dia mengatakan, setidaknya ada dua contoh sejak pertengahan Januari di mana Jong-un tidak terlihat selama hampir dalam waktu 20 hari. ”Saya tidak berpikir itu tidak biasa mengingat saat ini situasinya sedang ada wabah korona,” ujarnya.
Presiden AS Donald Trump juga tidak memercayai Jong-un telah meninggal. Trump berharap, rekannya baik-baik saja, meski hingga sekarang dia juga memperoleh kabar. Selain itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan dia menyadari laporan tentang kesehatan Jong-un dan memperhatikan perkembangannya.
Pantai Wonsan
CEO Korea Risk Group, Chad O'Carroll mempertanyakan kondisi Jong-un. Apabila Jong-un dalam keadaan sehat, pastinya dia akan mengunggah foto dan video. Namun, hal tersebut tidak dilakukan. Meski sumber otoritatif yang akrab dengan pelaporan intelijen AS pada Senin mengatakan bahwa sangat mungkin Jong-un telah menghilang dari pandangan publik untuk menghindari paparan Covid-19.