• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Lurah Hebat

    • Detail

    • Belajar dari Pengalaman

      Lurah Gisikdrono
    • Senin, 2 Maret 2020 | 07:00 WIB
    • Penulis:
      • Mohammad Khabib Zamzami

    DITUNJUK menjadi Lurah Gisikdrono sejak 10 Desember 2019 membuat Sunardi harus belajar lebih giat lagi soal kepemerintahan.  Pasalnya, menjadi lurah tentu akan memiliki tugas yang jauh berbeda dibanding saat bekerja di instansi sebelumnya. Namun dia optimistis bisa menjalankan tugasnya dengan baik berbekal pengalaman yang dia miliki.

    “Tentu saja sangat berbeda saat menjadi staf dibanding dengan sekarang. Dulu saya hanya mengerjakan apa yang diperintahkan atasan kepada saya. Tugas yang dilakukan juga sangat terbatas tidak kompleks,” tutur lulusan sarjana ekonomi itu.

    Adapun tugas seorang lurah menurut suami Budi Astuti itu jauh lebih kompleks, dan jauh lebih rumit. Karena, selain mengelola staf dia juga harus juga harus mengelola masyarakat yang sedemikian banyak dengan berbagai karakter dan permasalahan yang menimpanya. “Sebagai lurah kami harus melayani masyarakat apapun permasalahannya. Kami harus bisa menyelesaikan segalanya, sehingga, dari segi pekerjaan, waktu, dan tenaga lebih berat di kelurahan,” sambungnya.

    Sebelumnya, Lurah kelahiran Kudus, 30 Mei 1975 itu pernah menjadi Kasi Komunikasi, Operasi, dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) selama setahun. Dia juga pernah menjajaki karir sebagai Sekretaris Panitia Pengawas (Panwas) saat Pileg dan Pilpres. “Semua itu yang sudah membentuk saya dan menjadi pembelajaran yang berharga saat ditunjuk menjadi lurah,” ungkap dia.

    Saat bekerja sebagai staf Trantib dia banyak belajar soal administrasi, pendataan, manajemen sumberdaya manusia, dan sumberdaya alam seperti pengembangan pegawai dan sebagainya. Sedangkan saat di Damkar dia belajar soal kedisiplinan dan ketangguhan dalam mengahadapi masalah. Setiap hari apel pagi, datang tepat waktu,“Kebiasaan itu minimal menambah kedisiplinan saya,” katanya.

    Sunardi bercerita, saat pertama kali ditunjuk menjadi Lurah Gisikdrono dalam hatinya ada rasa penasaran dan antusiasme yang cukup tinggi. Seketika itu juga, Sunardi langsung mengorek informasi segala sesuatu yang berkaitan dengan Kelurahan Gisikdrono.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Kelurahan

      • #Lurah Hebat Suara Merdeka

    Share :

    Berita Lainnya

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Parlemen

      Belajar Ledakan Kasus Positif di India, Disiplin Prokes Harus Ditingkatkan

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Harga Kebutuhan Pokok Saat Ramadan di Kota Semarang Masih Stabil

    • img_title

      Nasional

      Ini Penjelasan Menko PMK Soal Tempat Wisata Tetap Buka

    • img_title

      Parlemen

      Empat Pilar Kebangsaan Disosialisasikan ke Kepala Sekolah Swasta di Pekalongan

    • img_title

      Liputan Khusus

      RA Kartini dan Kata-kata yang Menginspirasi Wanita Indonesia

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • vaksinasi
    • dpr
    • banjir

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Harga Kebutuhan Pokok Saat Ramadan di Kota Semarang Masih Stabil

    • img_title

      Nasional

      Ini Penjelasan Menko PMK Soal Tempat Wisata Tetap Buka

    • img_title

      Parlemen

      Belajar Ledakan Kasus Positif di India, Disiplin Prokes Harus Ditingkatkan

    • img_title

      Parlemen

      Empat Pilar Kebangsaan Disosialisasikan ke Kepala Sekolah Swasta di Pekalongan

    img_title

    img_title

    Berita

    18 April 2021 , 04:00 WIB

    Gerakan Santri Menulis, Ajak Santri Melawan Hoax

    Regional

    • img_title

      Muria

      Perempuan Bangsa Rembang Bagikan 400 Paket Takjil

    • img_title

      Kedu

      Pembelajaran Jarak Jauh Picu Angka Putus Sekolah

    • img_title

      Semarang

      Sanksi Tegas Menunggu ASN Jateng yang Nekat Mudik 2021

    • img_title

      Kedu

      Penerimaan Zakat di Sleman Baru Separo dari Potensi

    • img_title

      Semarang

      Pelapor Pertanyakan Kejelasan Penanganan Perkara Ujaran Kebencian Berbau SARA

    • img_title

      Semarang

      Dosen USM Dampingi UMKM Kang Bubur Buat Business Plan

    • img_title

      Semarang

      Hari Ini, Angka Positif Covid-19 Tertinggi Selama April 2021

    • img_title

      Semarang

      Ketua PGRI: Jaga Semangat Belajar Meski UN Ditiadakan

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix