• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Liputan Khusus

    • Detail

    • Polemik Vaksinasi Gotong Royong: Harga Diminta Tidak Memberatkan

    • Sabtu, 6 Maret 2021 | 09:24 WIB
    • Penulis:
      • Cun Cahya
      • Jati Prihatnomo

    UNTUK mempercepat sekaligus memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 agar segera tercapai kekebalan kelompok, pemerintah izinkan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong (GR) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10/2021. Pendanaan vaksinasi GR ini ditanggung atau dibebankan pada badan hukum/badan usaha yang melaksanakan vaksinasi kepada karyawan/karyawati dan keluarga.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim 6.664 perusahaan telah mendaftar dalam program vaksinasi GR melalui Kamar Dagang dan Industri dengan kebutuhan vaksin sekitar 7,5 juta. Dalam program ini perusahaan akan memberi vaksin untuk karyawan dan keluarga secara gratis. Namun jenis vaksin GR berbeda dari jenis vaksin program pemerintah yaitu Sinovac, AstraZeneca, Novavak dan Pfizer. Bio Farma dan Kimia Farma menyiapkan jenis vaksin Moderna dan Sinopharm untuk progam vaksinasi GR.

    Biaya vaksin gotong royong ini nantinya ditanggung atau dibebankan pada badan hukum/badan usaha yang melaksanakan vaksinasi dan diberikan kepada karyawan/karyawati dan keluarga secara gratis. Pada Peraturan Menteri Kesehatan tersebut salah satunya mengatur tentang batas atas harga vaksin dan harga pelayanan vaksinasi program vaksinasi GR ditentukan oleh Menteri Kesehatan.

    Namun Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menilai kebijakan vaksinasi gotong royong akan menciptakan ketidakadilan. Sebab, vaksinasi tersebut diberikan kepada karyawan dan keluarganya.

    Padahal, pelaksanaan vaksinasi harus berdasarkan kelompok prioritas yang telah ditetapkan. Kelompok prioritas itu di antaranya tenaga kesehatan (nakes), kelompok lansia dan tenaga pendidik, serta lainnya. "Jadi menyela antrean yang ditetapkan secara nasional, sehingga akan menciptakan ketidakadilan," kata Pandu.

    Jika perusahaan benar-benar berniat membantu Pemerintah dalam program vaksinasi, lanjt Pandu, sebaiknya membantu menambah stok vaksin yang dimiliki pemerintah. "Bantu menambah stok vaksin, dari situ pasti semua karyawan swasta juga dapat giliran vaksinasi, semua rakyat Indonesia jangan takut, kalau enggak ada vaksin mandiri ini, mereka akan tervaksinasi," katanya.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Liputan Khusus

      • #Vaksinasi Covid 19

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Liputan Khusus

      17 April 2021 , 10:12 WIB

      Generasi Emas, Buah Manis PSIS Development

      Penampilan impresif PSIS Semarang dalam laga pramusim menumbuhkan optimisme. Inikah tanda-tanda kebangkitan Mahesa Jenar? Kendati harus terhenti pada babak 8 besar Piala Menpora setelah kalah adu penalti dengan PSM Makassar.

    • img_title

      Liputan Khusus

      14 April 2021 , 15:15 WIB

      Pertahankan Pengajian Selasan dengan Puluhan Ribu Jamaah

      Membicarakan jejak wali di tanah Jawi tak lengkap tanpa menyebut nama KH Nahrowi Dalhar (Mbah Dalhar) dari Watucongol, Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang. Kewalian dan kealiman Mbah Dalhar tak diragukan lagi, termasuk perannya pada masa perjuangan melawan kolonial Belanda.

    • img_title

      Liputan Khusus

      11 April 2021 , 07:30 WIB

      Usung Batik Kersen ke Muslim Fashion Festival

      Pohon kersen atau talok, yang dalam bahasa latin disebut muntingia calabura, konon berasal dari Amerika tropis, seperti Meksiko, Karibia, Amerika Tengah sampai ke Peru dan Bolivia. Tumbuhan pionir itu dibawa ke Filipina pada akhir abad-19, lalu dengan cepat menyebar di wilayah tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pohon kersen lebih banyak sebagai peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini sering tumbuh liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh cepat, membesar sebagai pohon naungan, meski dibiarkan.

    • img_title

      Liputan Khusus

      10 April 2021 , 11:24 WIB

      Kontemplasi Seniman Taqim Telurkan Industri Emas

      Pria bernama lengkap Noor Mustaqim meyakini jikalau riset terhadap pengolahan mineral itu, bisa direalisasikan secara industri/skala besar. Teknologi prosesnya, sebagaimana dalam website www.nuswantoro-mj.com, disebutnya hypernano.

    • img_title

      Liputan Khusus

      8 April 2021 , 20:15 WIB

      Gemakan Borobudur sebagai Pusat Musik Dunia

      Sejumlah musisi hebat tanah air, seperti Purwatjaraka, Trie Utami, Dewa Bujana, dan lainnya berhasil menghipnotis peserta Seminar dan Lokakarya Online Sound of Borobudur dengan alunan musik yang merdu di Omah Mbudur, kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (8/4).

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Desakan Revisi Standar Pendidikan Menguat

    • img_title

      Nasional

      Target Vaksinasi Dipangkas

    • img_title

      Nasional

      Berkontribusi Besar dalam Penyebaran Ilmu Qiraah

    • img_title

      Opini

      Tidak Mudik Berbuah Berkah

    • img_title

      Opini

      Menjaga Marwah Ilmu

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • dpr
    • vaksinasi
    • banjir

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Opini

      Tidak Mudik Berbuah Berkah

    • img_title

      Nasional

      Desakan Revisi Standar Pendidikan Menguat

    • img_title

      Nasional

      Berkontribusi Besar dalam Penyebaran Ilmu Qiraah

    • img_title

      Nasional

      Target Vaksinasi Dipangkas

    img_title

    img_title

    Berita

    18 April 2021 , 04:00 WIB

    Gerakan Santri Menulis, Ajak Santri Melawan Hoax

    Regional

    • img_title

      Banyumas

      Pemkab Siap Tanggung Biaya Operasi Bocah Hydrocephalus

    • img_title

      Banyumas

      Dianggap Wanprestasi, Pengusaha Ritel Digugat Mitra Bisnisnya

    • img_title

      Pantura

      Putri Bupati Brebes Nyaris Dibegal, Mobil Dikuntit Hingga Masuk Mapolres

    • img_title

      Semarang

      Sumber Berita Terpercaya Meminimalisir Terjadinya Hoaks

    • img_title

      Semarang

      Dua Alumni SDIT Harapan Bunda Jadi Ilustrator Buku Australia

    • img_title

      Semarang

      Majukan Ekonomi Warga, Grebeg Ramadan Salatiga di Kauman Kidul

    • img_title

      Semarang

      Polsek Gagalkan Bentrok Dua Kelompok Remaja

    • img_title

      Semarang

      Bak Mutiara, Santri Semakin Bernilai Jika Miliki Ilmu Jurnalistik

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix