PARA pakar sepakat vaksin Covid-19 menjadi salah satu solusi untuk menekan kasus Covid-19 dan diharapkan segera bisa mengakhir pandemi ini. Namun berharap berlebihan pada vaksin Covid-19 tidak dianjurkan. Dosen Departemen Kedokteran Humaniora Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata dr Gregorius Yoga Panji Asmara SH MH CLA mengingatkan masyarakat jangan terjebak cara praktis dan instan yang belum tentu juga berhasil.
Anggota Satgas Tanggap Covid-19 Unika Soegijapranata itu meminta masyarakat mengutamakan adaptasi perilaku baru dan menjadikan kebiasaan baru di era kenormalan baru. Apa yang terjadi sekarang tidak bisa dilepaskan dari "kegagapan" menghadapi era news normal.
Gego berharap masyarakat dan semua elemen mengambil peran masing-masing. Sebagai masyarakat diharapkan senantiasa mematuhi protokol kesehatan, sebagai ilmuwan memperjuangkan berbagai cara pencegahan dan pengendalian, dan sebagai seorang praktisi kesehatan dalam hal kuratif juga memperjuangkan layanan kesehatan yang optimal.
Kelemahan kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah pada penegakan hukum terkait protokol kesehatan. Contoh, sudah banyak yang membuat aturan mengenai sanksi tetapi tidak berjalan. Ia menambahkan, ketika aturan sudah dibuat tapi tidak ditegakkan semua akan sia-sia. "Dalam bekerjanya hukum harus dikaji dari segi struktur, substansi, dan budaya hukum. Hukum juga tidak sekadar apa yang tertulis di buku tetapi juga bagaimana implementasinya," tutur dia.