• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Liputan Khusus

    • Detail

    • Pandemi, JHT Tak Lagi Jadi Tabungan Hari Tua (2-habis)

      Perlu Ditambahkan Tunjangan PHK dalam Jaminan Sosial
    • Kamis, 5 November 2020 | 15:00 WIB
    • Penulis:
      • Hartatik

    TEKANAN ekspor, pasar dalam negeri lesu serta melemahnya daya beli masyarakat menjadi alasan pengusaha merumahkan maupun melakukan PHK selama pandemi Covid-19. Suramnya kondisi ekonomi ini terjadi delapan bulan sejak virus corona menghantam berbagai sektor dunia usaha.

    Frans Kongi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah mengungkapkan, dampak pandemi luar biasa. Ia tidak mengelak terjadinya gelombang PHK massal sejak awal pandemi di awal Maret lalu. "Pandemi ini abnormal kami tidak mempunyai kekuatan apa-apa lagi maka PHK tidak terhindarkan terutama bagi mereka yang bekerja kontrak," ujar Frans.

    Pandemi juga menyebabkan industri manufaktur merumahkan pekerjanya karena harus menerapkan protokol kesehatan. Kebijakan ini menyebabkan pekerja yang dirumahkan tak lagi menerima gaji lagi utuh seperti sebelum-sebelumnya. Sejak April, Apindo telah meminta uluran tangan pemerintah karena likuiditas mereka terganggu.

    Baca Juga: Banyak PHK, Pengajuan Klaim JHT di BPJAMSOSTEK Solo Menumpuk

    Baca Juga: Marak PHK, Klaim JHT Melonjak Rp 48 Miliar

    Dalam catatan Apindo, hampir semua sektor industri terdampak Covid-19. Hanya beberapa sektor yang tidak terdampak seperti sektor makanan minuman, farmasi dan obat-obat tradisional. Sedangkan sektor industri yang paling terdampak adalah garmen dan tekstil, karena produk mereka diekspor.

    "Mana ada yang mau belanja pakaian selama pandemi, mal-mal pun sepi. Agar bertahan hidup, perusahaan (tekstil) mencari terobosan seperti memproduksi masker dan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan," imbuhnya.

    Bagi perusahaan yang melakukan PHK, Apindo Jateng mengimbau 1.500 anggotanya agar berkomunikasi dengan pekerja. Bila tidak menaati peraturan berlaku, Apindo Jateng berjanji menindak tegas anggotanya.

    "Kami tegaskan pada anggota untuk patuh hukum, minimal yang normatif seperti mengikutkan pekerja dalam program BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan. Sebab kami berpikir buruh itu mitra dan ingin mereka sejahtera sesuai kemampuan kami," ujarnya.

    Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Semarang telah menerima laporan bahwa selama pandemi ada sekitar 15.000 an tenaga kerja menganggur karena terkena PHK maupun dirumahkan hingga akhir Agustus lalu. "Setelah itu tidak ada laporan baru tentang PHK. Sampai bulan ini tinggal penyelesaian saja," ujar Kepala Disnaker Semarang, Soetrisno.

    Sebanyak 15.000 an tenaga kerja yang di-PHK dan dirumahkan itu berasal dari 83 perusahaan yang didominasi hotel, industri garmen, dan logam. Disnaker Kota Semarang mengaku telah meminta perusahaan agar tidak melakukan PHK."Kami sering memotivasi, PHK ibarat penyakit itu diabetes. Kalau gatal jangan digaruk nanti luka. Kalau luka pasti melebar, jadi pengusaha jangan sampai melakukan PHK."

    suaramerdeka.com/dok

    Sistem Bergilir

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Phk

      • #Jaminan Sosial

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Liputan Khusus

      7 Maret 2021 , 10:45 WIB

      Menunggu Derap Kesiap di Tol Gemerlap

      Proyek infrastuktur itu diharapkan segera bergulir kencang sehingga cepat rampung. Dengan demikian, jalur selatan akan sama ramainya dengan lalu lintas utara yang memang dari dulu lebih bergairah.

    • img_title

      Liputan Khusus

      6 Maret 2021 , 09:24 WIB

      Polemik Vaksinasi Gotong Royong: Harga Diminta Tidak Memberatkan

      Untuk mempercepat sekaligus memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 agar segera tercapai kekebalan kelompok, pemerintah izinkan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong (GR) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10/2021. Pendanaan vaksinasi GR ini ditanggung atau dibebankan pada badan hukum/badan usaha yang melaksanakan vaksinasi kepada karyawan/karyawati dan keluarga.

    • img_title

      Liputan Khusus

      2 Maret 2021 , 09:30 WIB

      Menyusur Tol Indonesia, Teknologi dan Kearifan Lokal, Sebuah Kompromi

      Siapa mengira jalan tol yang mulus, megah, nyamanan dan aksesibilitas tinggi serta bebas hambatan bagi masyarakat pengguna itu pernah menuai banyak kontroversi pada awal pembangunannya? Selalu saja muncul gesekan dari warga yang keberatan dibangunnya jalan tol yang akan melintasi wilayahnya, itu salah satu dari kendala.

    • img_title

      Liputan Khusus

      1 Maret 2021 , 10:53 WIB

      Pompa Bagus, Tapi Warga Keluhkan Banjir Lama Surut

      Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan pompa air tak beroperasi saat banjir besar Kota Semarang pada Sabtu 6 Februari 2021. Pompa di Rumah Pompa Mberok kawasan Kota Lama itu tak beroperasi lantaran pompa belum diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

    • img_title

      Liputan Khusus

      1 Maret 2021 , 09:40 WIB

      Sampah dan Sudetan Tertutup, Pompa Tak Optimal

      Banjir besar Kota Semarang pada awal Februari lalu menjadi momentum untuk mengevaluasi penanganan banjir di wilayah pesisir utara secara komprehensif. Banjir besar yang merendam 8 dari 16 kecamatan di Kota Semarang, salah satunya pemicu banjir cuaca ekstrem. Namun, sejumlah faktor lain turut berkontribusi, seperti penurunan muka tanah sekitar 10 cm per tahun, daerah aliran sungai kritis dan pengaruh pasang air laut.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Viral Video Wali Kota Blitar Nyanyi dan Joget Abaikan Prokes

    • img_title

      Nasional

      Modifikasi Cuaca, Solusi Pengendalian Karhutla di Riau dan Kalbar

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Mentan: Pusat Perekonomian yang Luas Bisa Dibangun dari Sektor Pertanian

    • img_title

      Nasional

      Gelar Rapim DPD dan DPC, AHY Apresiasi Soliditas Kader Partai Demokrat

    • img_title

      Nasional

      DPC Partai Demokrat Surabaya Anggap KLB Deli Serdang Tidak Sah, Ini Alasannya

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • vaksinasi
    • dpr
    • pilkada

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Nasional

      Viral Video Wali Kota Blitar Nyanyi dan Joget Abaikan Prokes

    • img_title

      Nasional

      Gelar Rapim DPD dan DPC, AHY Apresiasi Soliditas Kader Partai Demokrat

    • img_title

      Nasional

      Modifikasi Cuaca, Solusi Pengendalian Karhutla di Riau dan Kalbar

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Mentan: Pusat Perekonomian yang Luas Bisa Dibangun dari Sektor Pertanian

    img_title

    img_title

    Features

    5 Maret 2021 , 14:54 WIB

    Seni Tasseografi Membaca Lewat Ampas Teh

    Regional

    • img_title

      Muria

      Terpilih di Muscab, Abdul Hakim Kembali Pimpin DPC PKB Blora

    • img_title

      Semarang

      DPW PPNI Jateng Dorong Kabupaten/Kota Sikapi Permenpan-RB 70/2020

    • img_title

      Semarang

      PKB Optimistis Tiga Besar di Pemilu 2024

    • img_title

      Muria

      Pemkab Rembang Usulkan Alih Status Dua Ruas Jalan

    • img_title

      Kedu

      Buruh Bangunan Tewas Tersengat Listrik Saat Benahi Atap Rumah

    • img_title

      Kedu

      Fokus Selesaikan Konflik, Moeldoko Sebaiknya Mundur dari KSP

    • img_title

      Kedu

      BPOM Beri Stimulus Dana Pengawasan Apotek

    • img_title

      Pantura

      Antisipasi Timpa Pengendara, Pohon Besar di Tepi Jalan Semingkir Akan Ditebang

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix