• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Liputan Khusus

    • Detail

    • Pengandangan Armada KAI, Reska Bertahan di Tengah Covid-19

      Ketika Goncangan Lebih Keras, Lebih-lebih dari Kereta Berjalan
    • Jumat, 3 Juli 2020 | 14:52 WIB
    • Penulis:
      • Setiady Dwi

    TAK ada lagi langkah pramugara dan pramugari yang rutin menjejak lantai setiap kereta di antara rangkaian KA jarak jauh seiring pengandangan armada besar-besaran yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) imbas dari pandemi corona.

    Tak ada pula suara tawaran dari mereka yang intim disebut prama dan prami itu, baik sekadar teh manis hangat maupun nasi goreng, di antara derit gesekan roda dan rel. Suasana yang kemudian berubah menjadi sebuah kerinduan di tengah serangan wabah yang belum tampak ujungnya.

    Menyusul kebijakan yang diambil induknya, dengan membekukan rute-rute KA jarak jauh, PT Reska Multi Usaha yang selama ini mengelola makan minum selama perjalanan itu pun ikut terkena getahnya. Dampak pandemi corona memang menghantam semua sektor termasuk jasa transportasi.

    PT KAI saja blak-blakan menyebut pendapatan dari angkutan penumpang begitu ambyar. Semula mereka bisa meraup lebih dari Rp 20 miliar perhari, tapi kini operator plat merah itu harus puas dengan angka Rp 400 juta saja. Menggenaskan, sehingga bisa dibayangkan nasib yang dialami Reska alias Restoran Kereta Api itu.

    "Kami benar-benar tak ada pendapatan, nol," kata Plt Dirut RMU, Sahli di sela-sela pembukaan Loko Coffee Shop Bandung, Kamis (2/7). "Karyawan juga sempat tak digaji, kami hanya mbayari BPJS-nya saja. Selebihnya menenangkan karyawan," jelasnya.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Pt Kai

      • #Pt Reska Multi Usaha

      • #Pandemi Corona

      • #Ka Reguler Jarak Jauh

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Liputan Khusus

      21 April 2021 , 18:10 WIB

      RA Kartini dan Kata-kata yang Menginspirasi Wanita Indonesia

      Sosok R.A Kartini tentu sudah tak asing, khususnya bagi Wanita Indonesia. Beliau dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan tanah air. Banyak masyarakat yang menjadikan Hari Kartini sebagai hari penghormatan atas wujud perjuangan kaum hawa, simbol kesetaraan gender dan emansipasi wanita.

    • img_title

      Liputan Khusus

      20 April 2021 , 22:21 WIB

      Refleksi Hari Kartini ke-143 : Tidak Ada Anggaran, Potensi Kamar Selir Masih "Telantar"

      Bangunan kamar dengan petak halaman yang ada di sisi timur komplek Museum Kartini tersebut sampai saat ini masih belum dijadikan sebagai salah satu destinasi. Lokasinya tertutup dan tidak dibuka sebagai salah satu bagian musem yang bisa dikunjungi pelancong.

    • img_title

      Liputan Khusus

      17 April 2021 , 10:12 WIB

      Generasi Emas, Buah Manis PSIS Development

      Penampilan impresif PSIS Semarang dalam laga pramusim menumbuhkan optimisme. Inikah tanda-tanda kebangkitan Mahesa Jenar? Kendati harus terhenti pada babak 8 besar Piala Menpora setelah kalah adu penalti dengan PSM Makassar.

    • img_title

      Liputan Khusus

      14 April 2021 , 15:15 WIB

      Pertahankan Pengajian Selasan dengan Puluhan Ribu Jamaah

      Membicarakan jejak wali di tanah Jawi tak lengkap tanpa menyebut nama KH Nahrowi Dalhar (Mbah Dalhar) dari Watucongol, Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang. Kewalian dan kealiman Mbah Dalhar tak diragukan lagi, termasuk perannya pada masa perjuangan melawan kolonial Belanda.

    • img_title

      Liputan Khusus

      11 April 2021 , 07:30 WIB

      Usung Batik Kersen ke Muslim Fashion Festival

      Pohon kersen atau talok, yang dalam bahasa latin disebut muntingia calabura, konon berasal dari Amerika tropis, seperti Meksiko, Karibia, Amerika Tengah sampai ke Peru dan Bolivia. Tumbuhan pionir itu dibawa ke Filipina pada akhir abad-19, lalu dengan cepat menyebar di wilayah tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pohon kersen lebih banyak sebagai peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini sering tumbuh liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh cepat, membesar sebagai pohon naungan, meski dibiarkan.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Kesetaraan Gender Akan Meningkatkan Kinerja BRI dan UMKM Indonesia

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Kartini Masa Kini, Rima Melati Kenalkan Mukena Bordir Bukit Tinggi hingga Negeri Jiran

    • img_title

      Nasional

      Tiga Provinsi Jadi Target Pengamanan Mudik Lebaran

    • img_title

      Parlemen

      Belajar Ledakan Kasus Positif di India, Disiplin Prokes Harus Ditingkatkan

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Harga Kebutuhan Pokok Saat Ramadan di Kota Semarang Masih Stabil

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • vaksinasi
    • dpr
    • banjir

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Kartini Masa Kini, Rima Melati Kenalkan Mukena Bordir Bukit Tinggi hingga Negeri Jiran

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Kesetaraan Gender Akan Meningkatkan Kinerja BRI dan UMKM Indonesia

    • img_title

      Parlemen

      Belajar Ledakan Kasus Positif di India, Disiplin Prokes Harus Ditingkatkan

    • img_title

      Nasional

      Tiga Provinsi Jadi Target Pengamanan Mudik Lebaran

    img_title

    img_title

    Berita

    18 April 2021 , 04:00 WIB

    Gerakan Santri Menulis, Ajak Santri Melawan Hoax

    Regional

    • img_title

      Kedu

      Persiapan Tatap Muka, Guru SMA/SMK Ikuti Vaksinasi

    • img_title

      Banyumas

      Jual Kosmetik Ilegal, Ibu Rumah Tangga Terancam Denda Rp 2 Miliar

    • img_title

      Semarang

      Berbagi Takjil sebagai Wujud Toleransi

    • img_title

      Semarang

      Santri Ponpes Al Asror Diminta Membuat Tulisan Kreatif

    • img_title

      Semarang

      Salah Menulis Berpotensi Membelokkan Pemahaman

    • img_title

      Muria

      Perempuan Bangsa Rembang Bagikan 400 Paket Takjil

    • img_title

      Kedu

      Pembelajaran Jarak Jauh Picu Angka Putus Sekolah

    • img_title

      Semarang

      Sanksi Tegas Menunggu ASN Jateng yang Nekat Mudik 2021

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix