PELAKSANAAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kodim se -Indonesia, baik yang reguler maupun sengkuyung, semester pertama tahun 2020 ini, dipastikan sangat lain dibandingkan dengan pelaksanaan-pelaksanaan TMMD sebelumnya. Khusus untuk TMMD reguler, sedikitnya ada 50 Kodim se - Indonesia yang menggelar. Termasuk jajaran Kodim 0710/Pekalongan, Korem 071/Wijaya Kusuma/Kodam IV Diponegoro.
Merebaknya penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, dan di Jawa Tengah, membuat jajaran Kodim harus bekerja lebih keras untuk menggelar karya bhakti TNI ke desa yang menjadi sasarannya. Seperti yang terjadi di Kodim Pekalongan yang menggelar TMMD Reguler ke-107 di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Seperti dikemukakan Dandim Pekalongan, Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto, memproteksi, melakukan pencegahan kepada para Satgas TMMD dan warga desa sasaran supaya tidak tertular Virus Corona, seraya lebih diutamakan. Seluruh kegiatan fisik TMMD tetap dijalankan, tentu dengan memperhatikan SOP dari pemerintah dalam rangka antisipasi virus mematikan itu.
''Konsentrasi terbagi menjadi dua memang. Disatu sisi tetap harus melaksanakan seluruh program fisik dan non fisik yang telah diprogramkan. Disisi lain tetap utamakan memproteksi melakukan tindakan pencegahan terhadap para anggota Satgas TMMD yang berada di lapangan dan warga di desa sasaran,'' tandas Dandim Arfan.
Sebagai catatan di TMMD reguler, SOP -nya seluruh prajurit anggota Satgas TMMD yang jumlahnya ratusan, tinggal di rumah-rumah warga selama TMMD berlangsung. Tentu tanggung jawab besar sebagai Dandim selaku Dansatgas TMMD untuk memberi proteksi.
Aroma pelaksanaan TMMD di awal tahun 2020 ini sudah terasa sejak di upacara pembukaan TMMD, sesuai SOP dari pemerintah, dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19, untuk sementara dilarang untuk menggelar kegiatan yang mendatangkan orang banyak,upacara TMMD di Kodim Pekalongan, benar-benar di sederhanakan.
Diawali dari doa yang dipimpin Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, S.H. M.Si, dilanjutkan dengan penebaran batu split di titik nol pembangunan jalan (sasaran fisik pokok TMMD Reguler ke-107 Kodim Pekalongan -red). Setelah itu tancap gas, dengan dibantu warga, ratusan anggota Satgas TMMD kebut penyelesaian sasaran fisik yang telah diprogramkan.
''Untuk acara bhakti sosial tetap diadakan. Pembagian paket beras murah dilakukan dengan cara diantar ke masing-masing warga penerima,'' terang Pasiter Kodim Pekalongan, Kapten Inf. Eko Sulistyo.