MENYEBUT nama obat antibiotik, masyarakat bakal langsung tahu. Pasalnya, obat ini sangat familiar dan banyak digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Namun saat ini banyak terjadi resistensi bakteri patogen terhadap berbagai macam antibiotik akibat pemakaian yang tidak benar.
Kondisi tersebut mendorong mahasiswa program doktoral Fakultas Biologi UGM, Ambarwati mengeksplorasi bakteri penghasil antibiotik yakni Streptomyces. Bakteri jenis ini dipilih karena mampu menghasilkan antibiotik terbanyak. Dengan metode sekuensing genom utuh, ia berhasil menemukan satu spesies bakteri Streptomyces baru penghasil antibiotik. Sampel bakteri yang digunakan berasal dari dataran tinggi Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur.
Ia menuturkan sekuen hasil whole genom sequencing (WGS) dari spesies baru tersebut saat ini dalam proses submit ke National Center for Biotechnology Information (NCBI) dan diajukan namanya sebagai Streptomyces cemorosewuensis sp. Nov.