SEMARANG, suaramerdeka.com - Serikat Pekerja (SP) PT Pegadaian terus menggulirkan penolakan rencana penggabungan perusahaan dengan skema holding dan akuisisi yang akan dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk) atau BRI. SP PT Pegadaian di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga kompak dan mendukung penolakan tersebut.
Ketua DPD SP Pegadaian Jateng/DIY Nur Wachid mengatakan, mayoritas karyawan PT Pegadaian di Jateng dan DIY sepakat menolak holdingisasi atau merger. Penolakan terlihat dari pemakaian pita hitam pada lengan kiri para karyawan Pegadaian di Jateng dan DIY pada beberapa hari terakhir ini.
Aksi pemakaian pita hitam ini, menurut Nur Wachid, dilakukan secara spontan oleh karyawan karena pemerintah tidak merespons dengan baik tuntutan penolakan holding ultra mikro. "Itu merupakan ekspresi perasaan karyawan Pegadaian. Mereka mengekspresikan penolakan dengan memasang pita hitam sebagai simbol duka dan solidaritas mereka,” jelasnya.
Baca juga: SP Pegadaian Kembali Tolak Rencana Penggabungan, Dinilai Rugikan Rakyat Kecil