• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Ekonomi Dan Bisnis

    • Detail

    • Stabilkan Harga Beras, Kebijakan HET Tidak Efektif

    • Sabtu, 27 Februari 2021 | 10:00 WIB
    • Penulis:
      • Andika Primasiwi

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) tidak efektif dalam menekan harga beras di tingkat konsumen. Kebijakan HET yang diterapkan sejak September 2017 tidak membuahkan hasil manis karena terbukti harga beras selalu lebih tinggi dari HET. Harga beras di pasar ritel Indonesia secara konsisten selalu di atas HET.

    Sementara HET beras medium ditetapkan sekitar Rp 9.450 hingga Rp 10.250 per kilogram dalam Permendag Nomor 57 Tahun 2017, harga beras domestik rata-rata antara Januari 2018 sampai Maret 2020 sudah mencapai Rp 14.076 per kilogram. Head of Research Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta mengatakan, kesenjangan antara HET dan harga pasar akan merugikan para pelaku usaha.

    Kalau pelaku usaha dipaksa untuk mengikuti harga HET dengan menekan margin, maka dikhawatirkan tidak ada pelaku pasar yang akan menjual beras domestik. Hal ini akan berdampak pada berhenti berproduksinya petani gabah. Dampak selanjutnya adalah bukan tidak mungkin penggilingan menengah juga akan berhenti berproduksi. Masalah-masalah ini akhirnya pada akhirnya akan merusak perdagangan beras di tanah air.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Ekonomi

      • #Harga Beras

      • #Konsumen

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      13 April 2021 , 07:35 WIB

      Perkuat Fundamental Bisnis, PGN Dorong Ekspansi dan Efisiensi Layanan Gas Bumi

      Ditengah upaya menjaga kondisi perekonomian yang baik di masa pandemi, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam berbagai peran yang diemban di bidang energi khususnya penyaluran gas bumi nasional.

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      13 April 2021 , 04:21 WIB

      Pemerintah Tegaskan Persediaan Pangan Jelang Ramadan Aman

      Pemerintah menegaskan jika stok persediaan pangan, khususnya bahan pokok jelang Ramadan dan Idu Fitri 2021 aman, meskipun menghadapi lonjakan permintaan yang biasa terjadi di kondisi kedua hari besar umat muslim tersebut. Stok bahan pokok dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Mei 2021 mendatang.

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      12 April 2021 , 18:48 WIB

      Tak Asal Ambil Pelatihan, Kartu Prakerja Bisa Menyesuaikan Kebutuhan SDM Daerah

      Keberadaan kartu prakerja diminta bisa dipertajam terutama dalam memenuhi tren program kebutuhan SDM di daerah. Langkah ini diharapkan menjadikan pencari kerja lebih fokus dalam menangkap peluang yang tersedia.

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      12 April 2021 , 18:36 WIB

      Kreatif, Kaos Dikreasikan dengan Desain Poster Minuman Tempo Dulu

      Marimas dan Prigel berkolaborasi memproduksi kaos eksklusif dengan desain poster iklan minuman tempo dulu. Kaos hanya dibuat dengan empat desain berbeda bertema tempo dulu. Produksinya pun dengan jumlah terbatas. Harjanto Halim, CEO Marimas, menyampaikan, kolaborasi bertujuan mewadahi karya anak-anak muda di bidang ekonomi kreatif.

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      12 April 2021 , 18:00 WIB

      Tingkatkan Wisatawan, PRPP Jateng Terapkan Pembayaran Tiket Non Tunai

      PT PRPP Jawa Tengah menggandeng PT Mitra Kasih Perkasa (MKP) dalam menerapkan sistem tiket non-tunai yang akan memudahkan para pengunjung dalam meningkatkan kunjungan wisatawan PRPP.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Peran Dunia Pendidikan Wujudkan Indonesia Emas 2045

    • img_title

      Nasional

      Gempa Malang, BRI Terus Salurkan Bantuan Tanggap Bencana bagi Masyarakat Terdampak

    • img_title

      Nasional

      Ketum PWI Pusat Sambut Baik Webinar Pemanfaatan FABA untuk Pembangunan Ekonomi

    • img_title

      Nasional

      PP 56/2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan Musik Diteken Presiden, Ini Isinya

    • img_title

      Nasional

      Pengusaha Wajib Bayar THR, Menaker Resmi Terbitkan Surat Edaran

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • vaksinasi
    • dpr
    • banjir

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Nasional

      Gempa Malang, BRI Terus Salurkan Bantuan Tanggap Bencana bagi Masyarakat Terdampak

    • img_title

      Nasional

      Peran Dunia Pendidikan Wujudkan Indonesia Emas 2045

    • img_title

      Nasional

      PP 56/2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan Musik Diteken Presiden, Ini Isinya

    • img_title

      Nasional

      Ketum PWI Pusat Sambut Baik Webinar Pemanfaatan FABA untuk Pembangunan Ekonomi

    img_title

    img_title

    Berita

    18 Maret 2021 , 09:48 WIB

    Hendi Pernah Ditantang Budi Santoso Jadikan Semarang Bebas Banjir

    Regional

    • img_title

      Semarang

      Ini 3 Skenario Dishub Jateng untuk Warga yang Mudik Awal

    • img_title

      Muria

      IPNU-IPPNU Ditantang Jadi Pendamping Desa Milenial

    • img_title

      Semarang

      Rektor Undip Klaim Hari Pertama UTBK Berjalan Tertib dan Lancar

    • img_title

      Kedu

      Zona Merah-Oranye, 13 RT di Sleman Dilarang Gelar Ibadah di Masjid

    • img_title

      Semarang

      UT Pionir Pembelajaran Jarak Jauh Laksanakan Wisuda

    • img_title

      Semarang

      Muswil PPP Jateng, GPK Dukung Petahana dan Sekretaris dari Milenial

    • img_title

      Semarang

      PRPP Terapkan E-Ticketing

    • img_title

      Semarang

      Marimas Kolaborasi dengan Brand Lokal

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix