SOLO, suaramerdeka.com - Sejumlah pengembang yang tergabung di Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Soloraya meminta pemerintah pusat untuk menyerahkan dana bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) ke pemerintah daerah di kabupaten/kota.
Sebab, menurut mereka, PSU yang berbentuk fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos dan fasum) tersebut nantinya juga akan diserahkan oleh pengembang kepada pemerintah daerah untuk pengelolaan lebih lanjut, ketika pembangunan perumahan sudah selesai. Hal itu mengemuka dalam bincang bincang di Wedangan Kampung Badran Solo, Kamis (25/2).
"Selain itu, jika diserahkan ke Pemda maka akan memudahkan para pengembang mengakses dana bantuan PSU itu, dari pada mengurus ke pusat," kata Wagiyo, salah seorang pengembang.