JAKARTA, suaramerdeka.com – Komitmen mendukung pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) terus disuarakan PT Angkasa Pura II (Persero). Pada awal 2021, Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu tempat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi dan Kementerian Perhubungan.
Sebagai upaya mendukung Gernas BBI, AP II memperkenalkan program Gerakan Bangga Karya Anak Bangsa Indonesia (Gerbang Indonesia), akhir pekan lalu. Program tersebut dikenalkan berbarengan dengan digelarnya webinar ‘Pelatihan UMKM: Pembangunan dan Pengembangan Bisnis UMKM di Masa Adaptasi Kebiasaan baru’ yang diikuti oleh ratusan pelaku UMKM.
“UMKM memiliki agilitas lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis besar. UMKM memang paling cepat terjerembab oleh krisis, namun juga paling cepat bangkit dan menemukan peluang-peluang baru di tengah krisis,” ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat menyampaikan keynote speech di dalam talkshow.
Adapun Muhammad Awaluddin juga pernah menerbitkan dua buku pengembangan UMKM yakni Digital Entrepreneurshift dan Digital Championshift. “Di dalam buku itu saya tuangkan bahwa penggunaan teknologi itu penting, namun bukan berarti ketika UMKM memanfaatkan teknologi lalu akan sukses seketika. Perlu memahami seluk beluk bisnis dengan memanfaatakan teknologi serta paham strategi atau taktik, dan menjadi bagian dari ekosistem pasar digital,” ujar dia.