SEMARANG, suaramerdeka.com - Gejolak harga daging sapi di wilayah Jabodetabek rupanya belum terlalu berpengaruh terhadap harga dan pasokan daging sapi di Jawa Tengah.
Ketua Umum Asosiasi Peternak Sapi Indonesia (ASPI) Suparno mengatakan, selama pandemi memang dirasakan daya beli masyarakat menurun dan berpengaruh terutama permintaan dari hotel, restoran atau kafe yang menurun sekitar 20 persen dibanding saat sebelum pandemi. "Kenaikan harga sedikit saja tidak terlalu banyak sejak akhir tahun 2020 kemarin. Daya belinya saja menurun," ujar Suparno, Kamis (21/1).
Menurut Suparno, harga daging sapi di jateng di kisaran Rp 110 ribu hingga Rp 115 ribu per kg. Sedangkan harga sapi hidup saat ini mencapai Rp 46 ribu per kilogram di Jateng dengan bobot sapi rata-rata 500-600 kilogram. ''Memang ada keterlambatan impor sapi dari Australia. Biasanya impor tapi pandemi ini tidak dilakukan sehingga berimbas ada kenaikan harga daging sapinya juga,'' imbuhnya.