SOLO, suaramerdeka.com - Untuk mengantisipasi persebaran virus corona dan menanggulangi dampak virus tersebut di Soloraya, dibutuhkan sinergi dan kerja sama serta persamaan persepsi para kepala daerah di tujuh kota/kabupaten. Para kepala daerah di eks Karesidenan Surakarta tidak bisa jalan sendiri dengan ego sektoral masing masing.
"Misalnya begini. Di Solo, larangan ibu hamil dan anak-anak masuk ke mall sangat tegas, sementara di kabupaten sekitar aturannya longgar. Sehingga banyak anak dan ibu hamil mencari mall di luar daerah karena tidak bisa masuk di mall Solo. Nah, hal-hal yang seperti inilah yang menjadi persoalan dan menghambat penanggulangan covid-19," kata Wali Kota Surakarta terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam acara virtual discussion, Senin (18/1).
Putra sulung Jokowi itu juga mengaku menyimak video penertiban PKL di salah satu kabupaten di Soloraya yang viral dan menjadi perbincangan para warganet. Mengomentari video itu, Gibran mengatakan, pedagang kaki lima dan para pelaku UMKM tetap harus diberi ruang dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, agar tetap hidup.
Baca Juga: PKL Malam Sukoharjo Mengeluh, Jam Berdagang Dibatasi