SEMARANG - Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah (Jateng) di triwulan IV tahun ini diperkirakan jauh lebih baik kendati kontraksi masih akan terjadi. ''Triwulan IV akan lebih baik walau masih akan kontraksi antara 0-1 persen.
Agak berat memang kondisinya, tapi kita harus tetap optimistis dan triwulan I 2021 kita yakini sudah positif,'' kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Soekowardojo setelah acara ''Pertemuan Tahunan Bank Indonesia'' di Hotel Tentrem, Semarang, Kamis (3/12). Menurut dia, vaksin menjadi prasyarat utama untuk bisa menggairahkan kembali sektor-sektor usaha.
Berbagai kebijakan percepatan fiskal, pembukaan sektor usaha penting hingga digitalisasi UMKM menjadi penguat sektor usaha ini bisa berkembang.Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Jateng, Iss Savitri Hafid menambahkan, pemulihan sudah mulai dirasakan dan akan terus berlanjut hingga tahun depan.