SOLO, suaramerdeka.com - Selama pandemi corona virus dari Bulan Maret hingga Desember tahun ini, order (permintaan) mebel dari luar negeri khususnya Amerika Serikat (AS) meningkat hingga 14 persen.
Bahkan menurut Sekjen DPP HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia) Heru Prasetyo, ada pengrajin mebel di Surakarta yang ordernya meningkat hingga 150 persen. Meski permintaan meningkat signifikan, namun kata Prasetyo, para pengrajin kesulitan mendapatkan kontiner untuk mengirim mebel-mebel itu ke luar negeri.
Karena itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk menyelesaikan agar para pengrajin mebel bisa segera ekspor. "Saya kira persoalan ini juga dirasakan teman-teman dari tekstil, sepatu, dan lainnya. Namun hanya kami yang menyuarakan persoalan ini," kata dia.